Jakarta - AS Roma berpeluang mempermanenkan bek Chris Smalling yang bersedia diturunkan gajinya. Hanya, Manchester United yang memiliki Smalling belum bersedia menurunkan harga jual bek tengah berusia 30 ini.
Smalling kembali bangkit dan menunjukkan performa terbaik saat dipinjam Roma dari Man United. Dirinya langsung menjadi andalan di sektor pertahanan Giallorossi Roma. Terbukti, mantan bek tim nasional Inggris ini sudah 21 kali dimainkan dan mampu mencetak 2 gol serta 1 assist.
Smalling membawa Roma ke 5 besar klasemen Serie A Italia. Di Liga Europa, tim juga lolos ke 16 Besar menghadapi Sevilla. Namun kompetisi dihentikan karena pandemi Covid-19
Kontribusi dan konsistensinya menjadikan Smalling sebagai salah satu idola tifosi. Ini yang menjadikan Roma ingin mempermanenkan dia. Apalagi, dirinya bersedia dipotong gaji menjadi 3 juta euro atau Rp 54 miliar setahun.
Hanya, Man United masih menjadi kendala bagi klub yang terakhir kali meraih Scudetto pada 2001 itu. Pasalnya, Man United tak ingin melepas Smalling yang kontraknya baru berakhir pada 2022 ini dengan harga murah.
Terakhir, The Red Devils meminta harga 28 juta euro atau Rp 508 miliar untuk Smalling. Harga itu sudah diturunkan karena sebelumnya, Man United mematok 35 juta euro atau Rp 635 miliar bila Roma ingin mempermanenkan pemainnya.
Harga yang terlalu tinggi bagi Roma. Dan ini menjadi kendala bagi tim ibu kota karena tidak ada alternatif lain dalam proses transfer pemain.
Menurut Corriere della Sera, Roma menjalin kontak dan melakukan negosiasi agar Man United bersedia menurunkan harga Smalling. Namun keinginan Roma untuk mempermanenkan pemainnya tergantung pada bek Napoli, Kalidou Koulibaly.
Bila kehilangan Smalling, Man United ingin mendapatkan penggantinya. Dan, Koulibaly menjadi bek tengah buruan mereka.
Napoli memang mematok harga tinggi untuk Koulibaly. Namun bila harga itu dipenuhi Man United, maka klub itu tak keberatan melepas Smalling ke Roma dengan harga murah. []
