AS Cetak Rekor Saat Taklukkan Thailand 13 Gol

Amerika Serikat mencatat rekor usai menang besar 13-0 atas Thailand di Piala Dunia Wanita 2019, Rabu 12 Juni 2019 dini hari WIB.
Pemain Amerika Serikat merayakan gol Alex Morgan (kedua dari kanan) di pertandingan melawan Thailand di Piala Dunia Wanita 2019 di Stadion Auguste-Delaune, Rabu 12 Juni 2019 dini hari WIB. AS meraih kemenangan besar 13-0. (Foto: dailymail.co.uk)

Jakarta - Perjuangan wakil Asia Tenggara, Thailand, di Piala Dunia Wanita 2019 diawali dengan hasil memalukan. Menghadapi juara bertahan, Amerika Serikat di pertandingan Grup F di Stadion Auguste-Delaune, Rabu 12 Juni 2019 dini hari WIB, Thailand dibantai 13-0. AS pun mencatat rekor atas kemenangan besar itu. 

Ya, untuk kali pertama sebuah tim meraih kemenangan sampai 13 gol tanpa kebobolan. Sedangkan striker Alex Morgan mencatat diri sebagai pemain pertama yang mencetak lima gol di Piala Dunia.

Rekor lainnya, ada tujuh pemain berbeda yang mencetak gol dalam satu pertandingan. Setelah Morgan yang menjadi bintang kemenangan dan terpilih sebagai Player of the Match ini, ada enam pemain yang menyumbang gol yaitu, Rose Lavelle dan Sam Mewis yang sama-sama dua kali membobol gawang Thailand. Sedangkan Lindsey Horan, Megan Rapinoe, Mallory Pugh dan Carli Lloyd masing-masing menyumbang satu gol. 

Di laga itu, Morgan yang sudah tiga lagi tampi di Piala Dunia ini juga membuka pesta kemenangan USWNT. Sedangkan gol terakhir diciptakan Llyod di injury time

Kami menerima kekalahan dengan skor seperti itu. Mereka memang tim yang kuat dan bermain ekselen di semua lini. Kami mengakui kekalahan ini dan berusaha lebih baik di laga berikutnya

Sementara, Thailand sama sekali tak berdaya. Pemain Thailand pun menangis dengan kekalahan besar itu. Usai pertandingan, Lloyd dan Christian Press memeluk kiper Sukanya Chor Charoenying yang terpukul karena gawangnya kebobolan sampai 13 kali. Sementara, Morgan memeluk seorang pemain Thailand yang tampak menangis. 

Kepala Tegak

Meski memetik hasil memalukan dan mengecewakan, namun Thailand tetap meninggalkan lapangan dengan kepala tegak. Mereka menjadi satu-satunya wakil ASEAN yang berlaga di Piala Dunia. 

Hanya dengan pengalaman yang masih minim, tim Thailand memang sama sekali tak berkutik menghadapi sang juara bertahan. Pasalnya mereka menghadapi AS yang merupakan tim papan atas di sepak bola wanita. 

Mereka sudah tiga kali menjadi juara dunia dan sekali menjadi runner up saat dikalahkan tim Asia lainnya, Jepang, di final 2011. Di Olimpiade, AS juga menjadi penguasa dengan empat kali meraih emas. 

"Kami menerima kekalahan dengan skor seperti itu. Mereka memang tim yang kuat dan bermain ekselen di semua lini. Kami mengakui kekalahan ini dan berusaha lebih baik di laga berikutnya," kata pelatih Thailand Neungrutai Srathongvian. 

"Ini memang momen penuh emosi bagi pemain. Mereka sesungguhnya tidak sabar bermain di Piala Dunia. Namun mereka sungguh kecewa karena skor yang tercipta tidak seperti yang mereka harapkan," ujarnya lagi. 

Sementara, Morgan mengungkapkan bila kemenangan gemilang ini tidak terlepas dari persiapan matang tim. Selama pemusatan latihan mereka juga membangun kebersamaan di antara pemain. 

Amerika SerikatStriker Amerika Serikat Alex Morgan (tengah) memberi dukungan kepada kiper Thailand Sukanya Chor Charoenying usai pertandingan Piala Dunia Wanita 2019 di Stadion Auguste-Delaune, Rabu 12 Juni 2019 dini hari WIB. Di pertandingan itu, AS menang 13-0. (Foto: fifa.com)

"Kami melakukan persiapan dengan baik. Tim merasa luar biasa. Persiapan dengan menggunakan fasilitas latihan klub Tottenham Hotspur sangat membantu kami untuk membangun kebersamaan pemain. Saya juga berada dalam kondisi puncak," kata striker yang sudah 106 kali membela timnas ini. 

Pelatih AS Jill Ellis tegaskan kekalahan besar yang dialami Thailand bukan berarti mereka tim yang lemah. Menurut dia, tim-tim yang lolos ke Prancis sesungguhnya memiliki kekuatan yang harus diperhitungkan.

"Tim-tim yang berlaga di Piala Dunia akan berusaha tampil sebaik mungkin untuk meraih poin. Kami menaruh respek pada lawan dengan bermain habis-habisan saat menghadapi mereka. Apalagi perbedaan sangat menentukan di turnamen ini," kata Ellis yang memberi dukungan kepada pemain Thailand usai pertandingan. 

"Saya menaruh respek kepada Thailand. Saya memeluk dan berbicara dengan mereka usai pertandingan. Mereka harus tetap melangkah dengan kepala tegak. Ini adalah bagian dari proses untuk berkembang lebih baik di sebuah pertandingan," ujarnya. []

Berita tentang Piala Dunia Wanita 2019:

Berita terkait
0
Surya Paloh Sebut Nasdem Tidak Membajak Ganjar Pranowo
Bagi Nasdem, calon pemimpin tak harus dari internal partai. Ganjar Pranowo kader PDIP itu baik, harus didukung. Tidak ada membajak. Surya Paloh.