Jakarta - Tim unggulan Jepang mengawali Piala Dunia Wanita 2019 dengan hasil mengecewakan. Argentina secara mengejutkan sukses menahan Jepang 0-0 di laga pertama Grup D di Stadion Parc des Princes, Selasa 11 Juni 2019 dini hari WIB.
Kegagalan meraih poin penuh menjadikan Jepang hanya menempati peringkat tiga dengan poin satu. Sementara Inggris bertengger di puncak klasemen setelah menang 2-1 atas Skotlandia.
Bagi Jepang ini awal yang kurang bagus karena mereka berstatus runner up di Piala Dunia 2015. Bahkan sebelumnya, Jepang tampil sebagai juara di Piala Dunia 2011. Saat itu, mereka mengalahkan Amerika Serikat 3-1 lewat adu penalti setelah kedua tim bermain imbang 2-2.
Namun empat tahun kemudian, Jepang gagal mempertahankan gelar juara. Kali ini, AS yang sukses membalas kekalahan di final setelah menang 5-2.
Bagi timnas wanita Argentina, ini pencapaian yang luar biasa. Kami mengawalinya dengan baik. Kami bermain seperti yang diinginkan saat menghadapi salah satu tim yang memiliki kekuatan di sepak bola
Sebaliknya, Argentina mengawali pertarungan di Prancis dengan hasil memuaskan meski hanya mendapatkan satu poin. Paling tidak ini menjadi modal bagus bagi Argentina yang berada di grup tak ringan.
Berbeda dengan tim pria yang selalu menjadi unggulan, tim wanita Argentina tidak rutin berpartisipasi di Piala Dunia. Saat lolos ke putaran final Piala Dunia 203 dan 2007, Argentina langsung tersingkir di penyisihan grup.
Di laga itu, Argentina lebih banyak bertahan menghadapi serangan intensif Jepang. Meski sepenuhnya menguasai permainan, Nadeshiko Japan kesulitan menembus pertahanan Argentina.
Gelandang Jepang Yuika Sugasawa kecewa gagal memanfaatkan peluang di pertandingan melawan Argentina di Piala Dunia Wanita 2019 di Stadion Parc des Princes, Selasa 11 Juni 2019 dini hari WIB. Kedua tim bermain imbang 0-0. (Foto: fifa.com)
Peluang terbaik diperoleh Jepang saat tendangan keras Kumi Yokoyama nyaris membobol gawang Argentina bisa tidak dimentahkan kiper Vanina Correa. Saat bola muntah, Yuika Sugasawa sempat melakukan rebound. Namun bola tendangannya masih melambung di mistar gawang. Salah satu dari dua peluang beruntun itu seharusnya memberikan gol bagi Jepang.
Peluang bagus kembali diperoleh Jepang di menit terakhir saat terjadi kemelut di depan gawang Argentina. Sayangnya sontekan dari Yui Hasegawa digagalkan Correa.
Pelatih Argentina Carlos Borrello merasa puas berhasil mengambil poin dari laga pertama melawan tim unggulan. Menurutnya kunci keberhasilan menahan lawan tidak terlepas dari kekompakan dan berjuang keras selama 90 menit pertandingan.
"Bagi timnas wanita Argentina, ini pencapaian yang luar biasa. Kami mengawalinya dengan baik. Kami bermain seperti yang diinginkan saat menghadapi salah satu tim yang memiliki kekuatan di sepak bola," kata Borrello.
"Saya mengucapkan selamat kepada pemain. Mereka bisa memahami rancangan permainan dengan baik dan disiplin di lapangan. Ini yang membuat saya puas dengan penampilan mereka. Hasil satu poin ini sangat penting bagi kami," ujarnya. []
Berita tentang Piala Dunia Wanita 2019:
