Jakarta - Pertukaran pemain antara Barcelona dan Juventus tak berjalan mulus. Gelandang Miralem Pjanic terancam batal pindah ke Barca karena Arthur Melo yang dijadikan untuk pertukaran menolak ke Juve.
Pjanic sudah siap pindah ke Barca. Apalagi, gelandang tim nasional Bosnia ini memang sangat ingin bergabung dengan raksasa La Liga Spanyol itu. Bahkan Pjanic menolak tawaran pindah ke Manchester United.
Juve semula menjadikan Pjanic sebagai bagian dari paket pembelian gelandang Man United Paul Pogba. Selain pemain berusia 30 ini, I Bianconeri memasukkan Aaron Ramsey yang diminati Man United.
Mereka menyatakan bila Arthur tak ingin meninggalkan Barcelona. Dia juga menolak saat hendak dijadikan bagian dari transfer Martinez
Namun Pjanic tak ingin bergabung dengan The Red Devils dan memilih pindah ke Spanyol. Memperkuat salah satu klub terbesar di dunia seperti Barca tentu sebuah tawaran yang sulit ditolak. Tak berhenti di situ, dia juga sudah mencapai kesepakatan dengan Los Cules.
Menurut jurnalis Barca TV kepada Tuttosport, Francesc Aguilar, Juve sesungguhnya ingin memperpanjang kontrak Pjanic yang baru berakhir pada 2023. Namun tawaran pertukaran dari Barca bisa diterima Juve karena mereka mendapatkan Arthur.
"Barca sudah mencapai kesepakatan dengan Pjanic. Dia juga sangat bermain untuk Blaugrana," kata Aguilar.
"Juventus sesungguhnya ingin memperpanjang kontrak Pjanic satu tahun lagi. Namun rencana itu sepertinya dibatalkan," ucap dia.
Persoalannya pertukaran Pjanic dengan Arthur tak berjalan mulus. Pemain tengah tim nasional Brasil ini menolak pindah ke Juve. Dan, ini bukan kali pertama Arthur menyampaikan penolakannya meninggalkan Camp Nou.
Sebelumnya, Arthur pernah dijadikan paket pembelian striker Inter Milan Lautaro Martinez. Barca menawarkan Arthur dan Arturo Vidal sebagai bagian pembelian Martinez.
"Saya sudah berbicara dengan orang-orang dekat Arthur. Mereka menyatakan bila Arthur tak ingin meninggalkan Barcelona. Dia juga menolak saat hendak dijadikan bagian dari transfer Martinez," kata Aguilar.
Saat kembali hendak ditukarkan dengan Pjanic, pemain berusia 23 ini pun menolaknya. Bahkan Direktur Juve Fabio Paratici sampai turun tangan mencoba merayu Arthur. Namun dia tetap tak ingin bergabung dengan La Vecchia Signora.
Barca Tak Paksakan Arthur ke Juve
Barca dalam posisi dilematis. Meski tak keberatan melepas pemainnya, namun Barca tak memaksakan Arthur untuk pindah. Pasalnya, pemain tersebut merupakan pilar lini tengah tim. Dengan usianya yang masih muda dan potensi yang dimiliki, Barca memilih mencari pemain lain sebagai pengganti Arthur.
Menurut Aguilar, Barca akan menawarkan Ivan Rakitic atau Vidal kepada Juve. Hanya ini juga tak mudah karena Rakitic ingin pindah ke klub yang diinginkan bila tak lagi dibutuhkan Barca. Gelandang Kroasia ini merencanakan kembali ke klub lama, Sevilla.
Baca juga:
Juve Ingin Tukar Bernardeschi dengan Pemain Chelsea
Kecewa Ditendang Barca, Rakitic Kembali ke Sevilla
Vidal bisa menjadi alternatif. Apalagi, pemain timnas Chile ini pernah menjadi pilar kekuatan Juve selama 4 musim sebelum pindah ke Bayern Munich.
Persoalannya, Vidal dijadikan kartu as Barca untuk pembelian Martinez. Inter tertarik mendatangkan pemain berusia 32 ini. Pelatih Antonio Conte ingin merekrut Vidal yang pernah ditanganinya di Juve.
"Juve sesungguhnya nyaris merekrut Rakitic, namun rencana itu gagal. Dia ingin kembali ke Sevilla. Persoalannya, klub itu tak mampu memenuhi gaji tinggi Rakitic," kata Aguilar melanjutkan.
"Berbeda kasus dengan Vidal yang sudah mencapai kesepakatan dengan Inter. Dia bisa menjadi bagian dari pembelian Martinez atau dibeli langsung oleh Inter. Dia memang ingin bersatu kembali dengan Conte," tutur dia.
Bila Rakitic dan Vidal juga gagal sebagai pengganti Arthur, kepindahan Pjanic terancam batal. Selain itu, Juve mungkin tidak tertarik dengan tawaran pemain pengganti karena menginginkan Arthur. []