Oleh: Steve Sutcliffe - BBC Sport
TAGAR.id - Arsenal menggarisbawahi kredensial gelar Liga Premier Inggris mereka saat mereka mencatat kemenangan keenam berturut-turut dengan penampilan dominan melawan Newcastle United dengan skor 4-1 (24/2/2024).
Hasilnya membuat tim asuhan Mikel Arteta, Arsenal (58 poin) hanya tertinggal dua poin di belakang pemimpin klasemen Liverpool (60 poin) dan satu poin di belakang peringkat kedua Manchester City (59 poin) di klasemen.
Hasil dari pertandingan ini tampak tak terhindarkan sejak bek tim tamu Sven Botman menyerahkan bola setelah sundulan Gabriel dari tendangan sudut berhasil diselamatkan dengan baik oleh kiper Newcastle Loris Karius.
Meski ada unsur nasib buruk yang menimpa bek asal Belanda tersebut, yang tidak bisa menghindar dari tantangan yang coba disingkirkan oleh rekan setimnya di Newcastle, Tino Livramento, tidak ada hal lain dalam performa Arsenal yang disebabkan oleh nasib baik.
Intensitas dan umpan lancar The Gunners berulang kali membuat tim asuhan Eddie Howe terpecah, terutama di sayap kiri The Magpies dengan Livramento dan Botman mengalami malam yang sulit.
Kai Havertz mencetak gol kedua tak lama kemudian, dengan Gabriel Martinelli memanfaatkan keragu-raguan di pertahanan Newcastle untuk mengembalikan bola ke jalur penyerang Jerman itu.
Ketika Arsenal terus menekan, Bukayo Saka memutar dan membelokkan Livramento ke satu arah dan kemudian melepaskan tembakan kaki kiri ke sudut kiri bawah menambah keunggulan tuan rumah.
Arteta juga menikmati kemewahan karena bisa mengeluarkan kaptennya Martin Odegaard, Havertz dan Saka jauh sebelum waktu penuh setelah upaya Jakub Kiwior dibelokkan melewati Karius yang tak berdaya dari tendangan sudut Declan Rice lainnya.
Newcastle, yang tetap berada di peringkat kedelapan klasemen, berhasil mendapatkan hiburan lewat sundulan Joe Willock, namun tidak ada lagi yang bisa dihibur oleh pendukung tim tamu.
Manajer Arsenal, Mikel Arteta (Foto: marca.om/ANDY RAIN/EFE)
Arsenal tampil nyata kali ini
Pada tahap ini musim lalu tantangan gelar Arsenal sudah mulai meledak, dengan kekalahan dari Everton dan City diapit oleh hasil imbang di kandang melawan Brentford.
Pada akhirnya mereka finis lima poin di belakang tim asuhan Pep Guardiola, setelah menikmati keunggulan delapan poin menjelang akhir Januari.
Namun, meski performa awal musim mereka tidak terlalu mengesankan kali ini, mereka tampaknya akan mencapai puncaknya dengan baik.
Rangkaian hasil yang luar biasa sejak bulan Januari termasuk kemenangan yang pantas mereka dapatkan atas Liverpool, dan mereka kini telah mencetak 25 gol dan hanya kebobolan tiga kali dalam enam pertandingan di kasta tertinggi Inggris.
Tak hanya bermain dengan angkuh di awal musim lalu, nampaknya ada ketahanan baru di tim Arsenal ini yang mungkin belum terlihat sejak terakhir kali mereka meraih gelar pada tahun 2004.
Pada saat-saat tertentu, Arsenal menjadi sasaran serangan udara dari tim Premier League lainnya melalui tendangan sudut dan tendangan bebas.
Namun, Arteta memiliki tim yang secara fisik mengesankan – dengan pemain seperti Gabriel, Ben White, Kiwior dan William Saliba semuanya mampu di udara – dan tidak ada tim yang mencetak lebih banyak gol bola mati daripada 19 gol The Gunners musim ini.
Gol Arsenal ke gawang Newcastle United di Liga Premier Inggris (24/2/2024) dengan skor akhir 4-1 untuk Arsenal (Foto: bbc.com/Getty Images)Newcastle kesulitan membendung gelombang pasang
Sakit membuat Martin Dubravka absen di bawah mistar gawang Newcastle, namun Karius tidak bisa berbuat banyak, hampir 12 bulan setelah penampilan terakhirnya untuk The Magpies saat mereka kalah di final Piala Carabao dari Manchester United.
Kiper asal Jerman itu beberapa kali melakukan penyelamatan saat pemain di depannya kesulitan membendung gelombang serangan Arsenal.
Kesalahan mendasar membuat mereka kehilangan penguasaan bola di area berbahaya dan pemain seperti Bruno Guimaraes, Sean Longstaff, dan Lewis Miley berjuang untuk memberikan pengaruh di lini tengah.
Begitulah kendali Arsenal, tim tamu gagal mencatatkan satu tembakan pun pada periode pertama pertandingan kasta tertinggi sejak Maret 2014.
Meskipun perkenalan Willock, Harvey Barnes, dan Jacob Murphy khususnya terlihat memberikan energi pada penampilan yang dikerjakan, berdasarkan bukti ini terdapat jurang pemisah yang signifikan di kelas yang perlu dijembatani oleh tim asuhan Howe agar setara dengan tim yang bersaing memperebutkan gelar.
Hasil pertandingan lain (24/2/2024):
Aston Villa 4 – 2 Nottingham Forest
Brighton 1 – 1 Everton
Crystal Palace 3 – 0 Burnley
Manchester United 1 – 2 Fulham
Bournemouth 0 – 1 Manchester City
-(bbc.com dan sumber lain). []