Yogyakarta - Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PAN Daerah Istimewa Yogyakarta Suharwanta mendapat arahan dari DPP PAN agar lebih dekat dengan masyarakat dan lembaga. Beberapa di antaranya PAN Yogyakarta harus dekat Keraton Yogyakarta dan Kadipaten Puro Pakulaman.
Baca Juga:
Ketua DPW PAN DIY Suharwanta mengatakan, sesuai arahan DPP maka PAN Yogyakarta harus bisa lebih mendekat ke berbagai pihak termasuk organisasi sosial Muhammadiyah, pemerintah maupun Keraton Yogyakarta dan Kadipaten Pakualaman. PAN harus lebih bisa berbuat banyak di daerah berstatus Istimewa ini.
"Karena bicara Yogyakarta tidak lepas dari keistimewaan,” kata Suharwanta di Kantor DPW PAN DIY Jalan Imogiri Timur 111 Giwangan Yogyakarta dalam jumpa pers Musda serentak DPD PAN di DIY, Sabtu, 23 Januari 2021.
Menurut dia, PAN akan lebih mendekatkan diri ke masyarakat di provinsi ini. Prinsipnya PAN ingin selalu hadir di masyarakat dan memberikan solusi serta jalan keluar. Sehingga masyarakat semakin merasakan keberadaan PAN dan pada saatnya akan mencintanya.
Karena bicara Yogyakarta tidak lepas dari keistimewaan.
Sementara itu, sejumlah DPD PAN di wilayah DIY serentak menggelar Musda ke V yakni Kota Yogyakarta, Kulon Progo dan Bantul. Ketua dan Pengurus Harian DPW PAN DIY berkumpul untuk monitoring bersama pelaksanaan Musda DPD PAN tiga wilayah itu melalui zoom bersama DPP PAN. Calon pengganti Hanafi Rais di DPR RI Yuni Astuti juga tampak hadir.
Suharwanta mengungkapkan, PAN yang mengusung paradigma baru tersebut akan selalu mengedepankan musyawarah mufakat. Kondisi internal PAN yang kondusif dan terjaga maka bisa lebih fokus menyongsong Pemilu 2024.
"PAN sekarang sudah mengedepankan musyarawah mufakat sehingga energi partai tidak habis untuk bersaing di internal. Kami bisa lebih fokus menyiapkan diri berkompetisi pada pemilu,” ujarnya.
Baca Juga:
Wakil Ketua DPRD DIY ini menyatakan, Musda V PAN merupakan bagian dari konsolidasi partai seperti memperkuat kebijakan dan struktur partai. "Dengan konsolidasi ini kami berharap pada 2024 PAN lebih baik. Pilkada Gunungkidul lepas, kami siap ambil kembali," ungkapnya. []
