Arah Koalisi PDIP di Pilkada Pessel 2020 Belum Jelas

PDIP Pesisir Selatan belum menentukan arah koalisi menyongsong Pilkada 2020.
Ilustrasi Pilkada 2020 Serentak pada September. (Foto: Tagar/Istimewa)

Pesisir Selatan - Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel), Sumatera Barat, belum menentukan sikap untuk Pilkada 2020.

Kita ikuti tahapan saja. Merapat ke petahana belum pasti juga.

Ketua DPC PDIP Pessel, Sri Kumala Dewi mengatakan, sampai saat ini belum ada pembicaraan secara resmi dengan lintas partai ke arah koalisi soal mengusung pasangan calon. Menurutnya, komunikasi masih bersifat penjajakan awal, termasuk dengan petahana bupati sendiri.

"Kita ikuti tahapan saja. Merapat ke petahana belum pasti juga. Sekarang kami lagi rapat di DPC membicarakan hal itu. Nanti tunggu keputusannya," katanya, Senin, 20 Juli 2020.

Selain hasil rapat DPC, sikap politik partai banteng moncong putih itu di Pilkada masih menunggu arahan dari Dewan Pimpinan Pusat Partai (DPP). Hingga kini pun, belum ada arahan secara resmi terkait koalisi.

Dengan bermodal 4 kursi di DPRD Pessel, PDIP masih kekurangan 5 dari 9 kursi yang dipersyaratkan untuk bisa mengusung pasangan calon tanpa koalisi dengan partai lain. Meski begitu, ia mengaku telah menyiapkan dua nama kader terbaik untuk diusung.

Masing-masih nama itu merupakan mantan anggota DPRD Provinsi Sumatera Barat. Partai menilai keduanya memiliki kemampuan dan kapasitas yang mumpuni, sehingga layak memimpin Pessel untuk 5 tahun ke depan.

"Kan, keduanya sudah lama malang melintang dalam dunia politik. Apalagi sama-sama pernah menjadi anggota DPRD Sumbar. Itu jelas sudah teruji," bebernya.

Terkait pilihan koalisi, ia menyampaikan partai besutan Megawati Soekarno Putri itu sangat terbuka. PDIP bisa berpeluang membangun koalisi dengan partai mana saja. Persyaratan utama adalah adanya kesamaan visi dan misi dalam melihat Pessel ke depan.

Seperti diberitakan Tagar, Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarno Putri memberi sinyal, calon kepala daerah yang diusung partainya adalah kandidat yang memiliki jiwa petarung. PDIP secara nasional kini telah menetapkan 45 bakal calon kepala daerah yang diusung untuk Pilkada 2020.

Pelaksanaan Pilkada serentak bakal digelar pada 9 Desember 2020. Selain Pessel, Pilkada kali ini diikuti 12 kabupaten dan kota ditambah satu provinsi. Adapun 12 kabupaten dan kota itu antara lain Kabupaten Sijunjung, Pasaman.

Kabupaten Padang Pariaman, Pasaman Barat, Solok. Kabupaten Solok Selatan, 50 Kota, Agam dan Dharmasraya dan Kabupaten Kepulauan Mentawai. Selain itu, Kota Solok, Kota Payakumbuh, Kota Bukittinggi, Kota Pariaman dan Kota Sawahlunto. []


Berita terkait
Fraksi Demokrat DPRD Pessel Tolak Bansos dari APBD
Fraksi Demokrat DPRD Pesisir Selatan menolak kekurangan bantuan sosial Kementerian Sosial dibebankan ke APBD.
Bupati Pessel Batal Beberkan LHP BPKP RSUD M Zein
Bupati Pesisir Selatan Hendrajoni batal menyampaikan hasil audit BPKP soal pembangunan gedung baru RSUD M Zein.
Penanganan Abrasi Pantai di Pessel Mendesak
Pemerintah mengebut penanganan abrasi di kawasan pantai Muara Air Haji, Pesisir Selatan.
0
FAO Apresiasi Capaian Kinerja Pertanian Indonesia
Kepala Perwakilan FAO, Rajendra Aryal mengapresiasi capaian kerja yang dilakukan jajaran Kementerian Pertanian selama tiga tahun terakhir.