Arafah Rianti Bongkar Insiden Dilabrak Tetangga Gara-Gara Punya 3 Mobil

Komika stand up comedy, Arafah Rianti, berdamai dengan tetangganya setelah insiden dilabrak karena memiliki tiga mobil.
Arafah Rianti menampilkan wajah sedih di unggahan TikTok-nya. (Foto: Tagar/Instagram/Arafah Rianti)

Komika stand up comedy, Arafah Rianti, baru-baru ini menjadi sorotan setelah mengunggah video di akun TikTok-nya. Dalam video tersebut, Arafah mengaku dilabrak oleh tetangganya karena memiliki tiga mobil.

"Dilabrak tetangga gara-gara punya mobil 3," tulisnya sebagai caption, menampilkan wajah sedihnya. Namun, unggahan tersebut kini sudah dihapus.

Rupanya, Arafah telah melakukan mediasi dan berdamai dengan tetangganya. Ia menjelaskan bahwa insiden tersebut terjadi karena kesalahpahaman.

"Jadi (rumah aku) itu klaster dan memang sebenarnya salah komunikasi doang. Dari merekanya juga ngomong baik-baik pas kemarin (mediasi)," ungkap Arafah Rianti saat ditemui di kawasan Tendean belum lama ini.

Arafah mengakui bahwa saat kejadian, ia dan tetangganya sama-sama terpancing emosi. Meskipun sebelumnya hubungan mereka cukup baik, situasi tersebut membuat suasana menjadi panas.

"Tetangga kan sebenarnya keluarga kita juga, yang dekat banget sama kita. Tapi kemarin, tuh, gimana, ya, panas ketemu panas jadinya, ya, api banget. Tapi sekarang sudah aman banget," ujarnya.

Arafah juga menanggapi beberapa komentar pedas netizen yang menyebut dirinya harus memiliki garasi jika memiliki lebih dari satu mobil. Ia memahami kritikan tersebut, namun menegaskan bahwa di klaster tempat tinggalnya, parkir di depan rumah adalah hal yang biasa selama tidak menghalangi jalan utama.

"Kayak orang-orang bilang, 'Lo harusnya punya garasi, jangan parkir di jalan'. Iya, tapi ini klaster kecil, mau taruh di depan rumah, ya, boleh asal jangan halangi jalan. Bukan kayak parkir di jalan, karena bukan jalanan umum juga," jelas Arafah.

Saat ini, Arafah memilih untuk memarkirkan mobil ketiganya di rumahnya di Depok. "Enggak, aku taruh di rumah yang Depok," pungkasnya, menandakan bahwa masalah tersebut sudah selesai dan hubungan dengan tetangganya kembali harmonis.

Berita terkait
Warga Wae Libo Manggarai Timur Main Bacok Tetangga
Warga Wae Libo, Manggarai Timur lakukan penganiayaan terhadap tetangganya. Pemicunya diduga salah paham.
Belajar Toleransi di Ponpes Roudhatus Sholihin Demak
Ponpes Roudhatus Sholihin di Demak mengajarkan arti toleransi sesungguhnya ke para santri dan santriwatinya. Bhinneka Tunggal Ika dipraktikkan.
Warga Wae Libo Manggarai Timur Main Bacok Tetangga
Warga Wae Libo, Manggarai Timur lakukan penganiayaan terhadap tetangganya. Pemicunya diduga salah paham.