Arab Saudi Serukan Armenia dan Azerbaijan Genjatan Senjata

Arab Saudi menyatakan kekhawatirannya dengan meningkatnya ketegangan hubungan antara Armenia dan Azerbaijan terkait sengketa wilayah.
Dalam gambar rekaman yang dirilis Kementerian Pertahanan Azerbaijan pada hari Minggu, 27 September 2020, tentara Azerbaijan menembakkan mortir ke garis kontak wilayah Nagorno-Karabakh. (Foto: AP|Arab News).

Riyadh - Arab Saudi menyatakan kekhawatirannya dengan meningkatnya ketegangan hubungan antara Armenia dan Azerbaijan terkait sengketa wilayah Nagrono-Karabakh. Menurut kantor berira nasional SPA, Kerajaan meminta kedua belah pihak untuk segera melakukan genjatan senjata, dan mencari solusi damai.

Seperti diberitakan dari Arab News, Selasa, 29 September 2020, Sekretaris Jenderal Dewan Kerjasama Teluk Naif Al-Hajraf mengatakan Dewan khawatir tentang meningkatnya ketegangan antara Armenia dan Azerbaijan.

Dalam sebuah pernyataan, Al-Hajraf menekankan pentingnya membawa sengketa ke meja perundingan. Ia juga menyerukan penghentian eskalasi untuk menjaga stabilitas regional dan global.

Sebelumnya pada Senin, 29 September 2020, Parlemen Armenia mengutuk apa yang dikatakannya sebagai serangan militer skala penuh oleh Azerbaijan di wilayah Nagorno-Karabakh.

Parlemen negara itu juga mengecam keterlibatan Turki dalam krisis tersebut. Menurutnya, ambisi Turki dalam konflik tersebut dapat berisiko membuat kawasan itu tidak stabil.

Laman saudigazatte.com menulis, Arab Saudi menyerukan gencatan senjata ketika pertempuran memperebutkan wilayah yang disengketakan memasuki hari kedua pada hari Senin. Laporan menyebutkan lebih dari 15 tentara tewas dan kedua belah pihak saling menuduh menggunakan artileri berat.

"Pemerintah Kerajaan Arab Saudi memantau dengan penuh perhatian dan kepentingan perkembangan situasi antara Armenia dan Azerbaijan," bunyi pernyataan itu. []

Berita terkait
AS Minta Militan Houthi Hentikan Serangan ke Arab Saudi
Amerika Serikat (AS) meminta pemberontak milian Houthi di Yaman untuk berhenti melancarkan serangan ke Arab Saudi.
Arab Saudi Pilih Negara Mana Saja yang Boleh Ibadah Umrah
Pemerintah Arab Saudi akan memilih negara mana saja yang boleh untuk mengirimkan jemaahnya untuk menjalankan ibadah umrah.
Google Rayakan Nowruz di Azerbaijan, Uzbekistan dan Kirgistan
Dalam tradisi yang berasal dari 3000 tahun yang lalu, saat yang tepat bahwa matahari melintasi khatulistiwa menandai dimulainya nowruz, tahun baru Persia.