Yogyakarta - Grab menggandeng lebih dari 50 resto menunjukkan apresiasi dan ungkapan terima kasih kepada tim medis yang menjadi garda terdepan penanganan pasien yang terinfeksi virus Corona. Mereka membagikan 1.000 paket makanan untuk tenaga medis di Rumah Sakit Yogyakarta.
Usaha bersama sangat dibutuhkan untuk melawan virus Covid-19 ini. Saat yang lain berjuang dengan beraktivitas dari rumah, para tenaga medis dan polisi tetap bertugas di luar dengan berbagai risiko yang dihadapi.
"Kami menyiapkan mitra khusus untuk pengantaran dan penjemputan tenaga medis, membagikan ribuan makanan, minuman, dan voucher perjalanan untuk para pahlawan yang bertugas di garda terdepan melawan pandemi Covid-19,” kata Hervy Deviyanto, 4W City Manager, Grab Yogyakarta pada Jumat, 17 April 2020.
Pemilihan titik rumah sakit yang akan diberikan bantuan sejalan dengan amanat pemerintah yang menyiagakan beberapa rumah sakit (RS) atau RS rujukan Covid-19 di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
Dengan tetap tinggal di rumah juga merupakan wujud dari dukungan kita kepada tenaga medis dan semua masyarakat Yogyakarta.
Selain memberikan apresiasi kepada para tenaga medis, Grab juga turut mendukung Pemerintah Daerah (Pemda) DIY dalam melawan Covid-19 dengan berbagai inisiatif guna mendukung upaya melawan Coronavirus. Salah satunya melalui gerakan #KitaVSCorona yang telah diluncurkan di berbagai wilayah Indonesia, termasuk di Yogyakarta.
Selain memberikan bantuan kepada para tenaga medis di Yogyakarta, Grab juga memberikan bantuan kepada para mitranya berupa sembako senilai Rp 70 ribu. Bantuan tersebut diberikan kepada ratusan mitra Grab.
Sementara itu, Sekretaris Daerah DIY Kadarmanta Baskara Aji mengatakan, pihaknya sangat mengapresiasi inisiatif dukungan dari Grab. Apa yang dilakukan Grab merupakan penyemangat bagi pejuang kemmanusiaan.
“Kami sangat mengapresiasi inisiatif Grab untuk menyemangati para tenaga medis karena mereka juga membutuhkan bantuan serta dukungan dari kita semua. Dengan tetap tinggal di rumah juga merupakan wujud dari dukungan kita kepada tenaga medis dan semua masyarakat Yogyakarta," ujarnya. []
Baca Juga:
- Pengakuan Terduga Klitih Dikeroyok di Yogyakarta
- Kronologi Pria Babak Belur Dikeroyok di Yogyakarta
- Evakuasi Jenazah Terhalang Portal di Kulon Progo