Apple Siri Jawab Pertanyaan Soal Coronavirus

Apple Siri dilaporkan akan dapat menanggapi pengguna yang mengajukan pertanyaan seputar pandemik virus corona (Covid-19).
CEO Tim Cook menerangkan tentang Siri dalam sebuah acara Apple. (Foto: Antara/REUTERS/Robert Galbraith)

Jakarta - Layanan asisten suara milik Apple, Siri dilaporkan akan dapat menanggapi pengguna yang mengajukan pertanyaan seputar pandemik virus corona (Covid-19), demikian sebagaimana diberitakan Deadline, Senin, 23 Maret 2020, dikutip dari Antara.

Siri dapat menjawab pertanyaan seperti, "Apakah saya punya virus corona?" yang nantinya akan dijawab Siri dengan menggunakan informasi dari Pusat Pengendalian Penyakit dan Layanan Kesehatan Masyarakat Amerika Serikat (Centers for Disease Control and US Public Health Service).

Siri adalah asisten virtual yang merupakan bagian dari sistem operasi Apple, iOS, iPadOS, watchOS, macOS, dan tvOS Apple Inc. Asisten virtual dapat mengambil pertanyaan pengguna dan menjawab pertanyaan, membuat rekomendasi, dan melakukan tindakan.

Dalam kasus pertanyaan terkait Covid-19, Siri merespons dengan serangkaian pertanyaan yang terkait dengan gejalanya, termasuk demam, batuk kering hingga kasus yang lebih serius, seperti kesulitan bernapas.

Kasus-kasus ringan akan disarankan untuk hanya tinggal di rumah. Dalam skenario terburuk, pengguna disarankan untuk menelepon 911.

Di sisi lain, Google juga telah meluncurkan situs web tentang gejala Covid-19, risiko, dan informasi pengujian, yang mengacu pada panduan Wold Health Organization (WHO).[]

Berita terkait
Apple akan Membuat iPhone 9 Plus
Kabarnya Apple akan membuat iPhone 9 versi besar, smartphone berlogo buah apel itu diberi nama iPhone 9 Plus.
Apple Blokir Aplikasi Tidak Resmi Soal Virus Corona
Apple menolak aplikasi tidak resmi yang menampilkan statistik terkait negara-negara yang telah mengonfirmasi kasus virus corona (COVID-19).
Situs Tentang Coronavirus di AS Diluncurkan Google
Google meluncurkan sebuah situs yang berisi informasi tentang pedoman dan pengujian coronavirus COVID-19 di Amerika Serikat (AS).
0
Anak Elon Musk Mau Mengganti Nama
Anak CEO Tesla dan SpaceX, Elon Musk, telah mengajukan permintaan untuk mengubah namanya sesuai dengan identitas gender barunya