Apel Siaga Sleman Menghadapi Ancaman Erupsi Merapi

Kabupaten Sleman menyatakan kesiapannya menghadapi Merapi jika mengalami erupsi. Kesiapan itu diwujudkan dalam apel siaga di Polres Sleman.
Apel kesiapsiagaan bencana 2020 di halaman Polres Sleman yang diikuti stakeholder terkait. (Foto: Tagar/Muhammad Ridwan)

Sleman - Status Gunung Merapi yang meningkat ke level III atau Siaga, membuat sejumlah stakeholder di Kabupaten Sleman mulai melakukan persiapan. Salah satunya adalah pelaksaan apel kesiapsiagaan di halaman Polres Sleman yang diikuti Pemkab Sleman, Polres Sleman, PMI dan relawan, Jumat, 6 November 2020.

Bupati Sleman, Sri Purnomo dalam sambutan mewakili Gubernur DIY Sri Sultan HB X mengatakan bahwa melalui apel kesiapsiagaan ini diharapkan benar-benar mampu mempersiapkan diri secara maksimal dengan seluruh sumber daya yang dimiliki untuk berperan secara aktif dalam rangka penanggulangan bencana alam dan penyebaran virus Covid-19.

Baca Juga:

Berdasarkan pengamatan aktivitas Gunung Merapi yang semakin meningkat, maka status Merapi per tanggal 5 November 2020 pukul 12.00 dinaikkan status dari level Waspada menjadi level Siaga. Dengan adanya persiapan ini, maka siap untuk membantu bersama-sama dalam menghadapi bencana di tahun 2020. "Andaikata ada bencana, bisa meminimalisir terjadinya kerugian maupun korban," kata Sri Purnomo.

Andaikata ada bencana, bisa meminimalisir terjadinya kerugian maupun korban.

Sementara Kapolres Sleman, Ajun Komisaris Besar Polisi Anton Firmanto mengatakan bahwa Kepolisian terus bersinergi dengan pemerintah dan TNI dalam hal penanganan bencana. Adapun personel yang diturunkan oleh Polres Sleman dalam penanganan bencana menyesuaikan skala eskalasinya.

“Polres Sleman juga sudah mempersiapkan personel untuk menangani bencana alam sebanyak 1 SST (Satu Satuan Setingkat). Untuk kendaraan setiap polsek juga minimal dilengkapi dengan alat-alat yang bisa mengurai kejadian-kejadian bencana," jelas Anton.

Baca Juga:

Sementara itu Dandim 0732/Sleman, Letkol. inf. Arief Wicaksono mengatakan peran TNI dalam kesiapsiagaan bencana alam 2020 pihaknya sudah mempersiapkan personel serta melakukan gladi untuk mengetahui peran dan tugas masing-masing personel.

“Selain personel kami juga sudah mempersiapkan perlengkapan. Memang perlengkapan kami tidak lengkap, maka tidak bisa berdiri sendiri dan akan menjalin kerjasama dengan polisi, BPBD, pemadam kebakaran dan lain sebagainya,” jelasnya. []

Berita terkait
Persiapan dan Anggaran untuk Siaga Darurat Merapi di Sleman
Bupati Sleman Sri Purnomo sudah teken SK Status Tanggap Darurat Merapi. Berikut persiapan dan anggaran yang dialoksikan hingga 30 Desember 2020.
BPBD Utamakan Evakuasi Lansia dan Balita di Lereng Merapi
BPBD Magelang mulai melakukan evakuasi terhadap warga di 3 desa yang terletak di lereng Gunung Merapi. Evakuasi diutamakan bumil dan difabel.
Warga Desa Lereng Merapi di Magelang Siap Mengungsi
Gunung Merapi naik level dari Waspada ke Siaga. Warga lereng gunung di Kecamatan Dukun, Magelang, Jawa Tengah, siap mengungsi.