Apel Siaga Bencana, Waspada Bulukumba Dilanda Cuaca Buruk

Forkopimda Bulukumba menggelar apel siaga menghadapi bencara di akhir tahun 2020
Bupati Bulukumba AM Sukri Sappewali bersama pimpinan Forkopimda mengecek personil dan peralatan penanggulangan bencana di Lapangan Pemuda Bulukumba, Senin 16 November 2020. (Foto: Tagar/Muh Afriansyah Lahia)

Bulukumba - Bupati Bulukumba, AM Sukri Sappewali didampingi pimpinan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan menggelar apel kesiapsiagaan menghadapi bencana 2020-2021 di Lapangan Pemuda, Kota Bulukumba.

Apel kesiapsiagaan yang digelar pada Senin 16 November 2020 ini, melibatkan gabungan unsur Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Tagana, Satpol PP, Damkar, TNI, Polri dan relawan.

Jangan sampai tiba-tiba terjadi bencana, alat tidak siap atau rusak sehingga tidak dapat digunakan.

Bupati Bulukumba, AM Sukri Sappewali memeriksa kesiapan personel serta peralatan dan penggunaan teknologi yang akan digunakan untuk mengahadapi bencana. Baik peralatan saat penanggulangan maupun pemulihan pasca bencana.

"Pagi ini kita melakukan apel siaga serta pengecekan personil dan peralatan bencana, tentunya ini untuk menghadapi dampak lania," kata AM Sukri Sappewali.

Apalagi, kata AM Sukri saat ini Kabupaten Bulukumba akan menghadapi perubahan iklim. Sehingga petugas bencana senantiasa memelihara dan mengecek secara berkala seluruh alat yang digunakan.

"Jangan sampai tiba-tiba terjadi bencana, alat tidak siap atau rusak sehingga tidak dapat digunakan," ucap dia.

Terpisah, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bulukumba, Andi Akrim mengatakan, tentu diharapkan setelah apel gelar pasukan dilakukan semua stakeholder terlibat langsung maupun tidak langsung dapat mengantisipasi bencana di Kabupaten Bulukumba.

"Jauh sebelum ada peringatan dari BMKG, bahwa terjadinya curah hujan di atas rata-rata normal tentu BPBD telah mengambil langkah-langkah, antisipasi wilayah kekeringan membutuhkan air bersih, terjadi curah hujan mengakibatkan banjir kita sudah mengantisipasi itu untuk mengurangi dampak banjir yang ditimbulkan," kata Andi Akrim.

Ia menghimbau masyarakat Kabupaten Bulukumba khususnya yang bermukim di sepanjang pesisir sungai sedapat mungkin mengantisipasi dampak banjir yang ditimbulkan.

"Jika curah hujan tinggi sedapat mungkin meninggalkan tempat tersebut," imbaunya. []

Berita terkait
Cuaca Buruk, Sumatera Barat Diguyur Hujan Deras
Sumaterat Barat diguyur hujan deras. Cuaca buruk diprediksi terjadi hingga beberapa hari ke depan.
Cuaca Buruk Berpotensi Banjir dan Longsor di Taput
Kabupaten Tapanuli Utara, Sumatera Utara, dalam tiga hari terakhir diguyur hujan. Beberapa lokasi berpotensi banjir dan rawan longsor.
BMKG: Cuaca Buruk di Puncak Bogor hingga 28 Februari
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi potensi cuaca buruk terjadi di Puncak, Bogor, dari 24-28 Februari 2020.