Jakarta - Opportunity cost merupakan istilah yang sering digunakan dalam komunitas investasi untuk mengukur sebuah dampak dari sebuah pilihan instrumen investasi. Istilah tersebut sering disebut dengan biaya kesempatan.
Agar kamu lebih memahami tentang hal ini, berikut ini adalah ulasan lengkapnya tentang pengertian, konsep, dan rumus opportunity cost dalam dunia investasi.
Pengertian Opportunity Cost
Pengertian opportunity cost adalah kerugian yang bersedia investor ambil untuk mendapatkan suatu keuntungan atau hilangnya suatu keuntungan demi mendapatkan keuntungan lain yang lebih besar ketika kamu berinvestasi. Sama halnya seperti, biaya kesempatan adalah kerugian yang dialami investor ketika mengambil suatu keputusan dari beberapa pilihan instrumen investasi.
Konsep Opportunity Cost
Konsep mengenai istilah tersebut sangatlah berguna karena tidak hanya dapat membantu seseorang untuk menentukan instrumen investasi yang bisa memberikan mereka keuntungan terbaik bagi dirinya saja, melainkan juga dapat membantu organisasi atau perusahaan dalam mengevaluasi manfaat dari pengambilan keputusan tertentu.
Berikut ciri-ciri opportunity cost.
- Cara menghitung opportunity cost tidak selalu terkait dengan uang. Namun dapat dihubungkan dengan kebahagiaan, waktu, benefit yang diperoleh di masa mendatang.
- Mempunyai banyak possibility terkait dengan kegunaanya.
- Penempatan pilihan opportunity cost tergantung maksud dengan kondisi setiap aspek.
- Biaya peluang pada umumnya merupakan kebutuhan sekunder maupun tersier.
Manfaat Perhitungan Opportunity Cost
- Membuka Kesempatan Usaha & Meminimalkan Risiko
Manfaat opportunity cost, Anda akan memiliki sejumlah perbandingan dalam menentukan keputusan yang dirasa cocok dan tidak membawa faktor risiko yang cukup besar jika terjadi sesuatu di luar dari dugaan.
Selalu ada risiko dalam menjalankan usaha, namun dengan adanya perhitungan biaya peluang, maka Anda sudah meminimalkan peluang terjadinya risiko, karena sangat tidak mungkin menghilangkannya secara keseluruhan.
- Membantu Menghitung Modal
Opportunity cost adalah bermanfaat untuk membantu Anda untuk memprediksi berapa kisaran modal yang harus Anda miliki sebelum membangun sebuah bisnis dengan rencana dan keseriusan.
- Meringankan Dalam Menentukan Prioritas
Menjalankan semua bisnis yang membutuhkan banyak biaya dan energi dalam waktu yang bersamaan kadang akan terkesan rumit dan membutuhkan banyak biaya.
Agar Anda bisa menjalankan bisnis yang paling penting, ekonomis, dan berpotensi mendatangkan keuntungan banyak lebih dulu, maka biaya peluang akan membantu Anda untuk memiliki prioritas atau sesuatu yang harus Anda pilih lebih dahulu dibanding yang lain.
- Menghemat Pengeluaran Usaha
Perusahaan akan memiliki prioritas, Ini berarti, sama halnya perusahaan tidak membutuhkan dana tambahan untuk pembiayaan yang tidak perlu dan berfokus pada pembiayaan pokok menyangkut prioritas usahanya, sehingga menimbulkan dampak penghematan pengeluaran secara tidak langsung.
Cara Menghitung Opportunity Cost
FO (Foregone Option) yang berarti adalah nilai peluang tidak terpilih, sedangkan CO (Chosen Option) adalah nilai peluang terpilih. Ketika kamu telah memilih sebuah peluang dengan nilai CO, maka kamu juga harus mengorbankan opportunity cost sebesar selisih antara FO dan CO.
Diketahui bahwa rumus menghitung biaya peluang atau opportunity cost adalah FO – CO. Untuk lebih jelasnya, berikut ini adalah dua contoh yang akan menjabarkan lebih jauh tentang cara menghitungnya menggunakan rumus tersebut, yaitu:
Contoh Pertama
Memiliki sejumlah uang tunai. Dengan begitu, saat ini sudah ada dua pilihan opsi, yaitu membeli produk investasi atau mendirikan bisnis sendiri. Maka dengan begitu, asumsikan bahwa pengembalian investasi yang dapat diperoleh itu sekitar 15% per tahun. Sedangkan pada saat yang sama, karena bisnis baru dibangun, maka bisnis tersebut kemungkinan hanya akan menghasilkan keuntungan sebanyak 10% setiap tahun.
Dalam hal ini diketahui bahwa opportunity cost dapat dihitung dan hasilnya adalah (15% – 10%) = 5%. Dengan demikian, karena kamu memilih peluang bisnis, maka juga harus merelakan peluang yang bisa kamu peroleh jika memilih investasi dengan nilai sebesar 5%.
Contoh Kedua
Pada pilihan untuk membeli aset saham perusahaan A atau perusahaan B, dan akhirnya memutuskan untuk membeli saham perusahaan B. Setelah satu tahun kemudian, maka perusahaan B akan mengembalikan nilai investasinya sebanyak 4% per tahun.
Pada saat yang sama, perusahaan A juga memiliki tingkat pengembalian sebanyak 9%. Melalui kasus ini, maka dapat dihitung bahwa biaya peluang pengambilan keputusan yang telah kamu pilih adalah sebesar, 9% – 4% = 5%.
Demikian penjelasan mengenai Opportunity Cost, semoga bermanfaat bagi Anda dalam melihat sebuah biaya peluang dalam bisnis Anda.[]
(Farhan Ramadhan)
Baca Juga:
- Ide Bisnis Tanpa Modal dengan Skema Dropship
- 4 Kelebihan dari Berbisnis Sebagai Reseller
- Ide Bisnis Online Tanpa Modal dan Menguntungkan
- Ini Keuntungan Punya Bisnis Sampingan Saat Jadi Karyawan