Jakarta - Anjasmara duel lawan begal. Namun, posisinya yang tidak stabil lantaran naik sepeda membuat tubuhnya melintir. Mendapati luka-luka, artis berusia 44 tahun menjalani terapi Kiropraktik.
Kejadian itu berawal ketika bintang sinetron Wah Cantiknya tersebut menjalani olahraga bersepeda di depan Universitas Atmajaya Jakarta. Di tengah pedal yang digowes, sekitar pukul 07.30 WIB, Anjasmara merasa ada yang menggerayangi pakaiannya.
"Pegang-pegang baju gue, ngapain nih orang pegang baju gue," kata Anjasmara dalam video yang diunggah di Instagram Story putrinya, Amanda Annete.
Ternyata seorang begal yang awalnya ingin merampas smartphone. Tak perlu lama, pukulan langsung bersarang di badan sang begal. Namun keseimbangan bukan milik Anjasmara, tubuhnya terjatuh dari sepeda.
Luka bersarang pada bagian bahu kiri. Setelah diperiksa, Anjasmara mengalami cedera tulang belakang. Ia pun menjalani terapi Kiropraktik untuk mengobati kondisi kesehatannya itu.
Apa itu terapi Kiropraktik?
Dikutip dari Mic.com, Kiropraktik merupakan metode kesehatan untuk mengobati sakit pada tulang belakang atau sekitar area punggung. Jenis pengobatan ini juga disebut efektif untuk mengatasi nyeri pada otot, sendi, dan jaringan ikat.
Namun, terapi Kiropraktik tidak boleh dilakukan sembarangan. Hanya dokter atau ahli terlatih yang sebaiknya melakukan metode kesehatan ini.
Banyak orang beranggapan, jenis pengobatan ini cocoknya untuk orang yang sudah lanjut usia alias lansia. Memang tidak 100 persen salah. Namun fungsinya sama-sama untuk kesehatan.
Bagi lansia, terapi Kiropraktik untuk melegakan rasa sakit yang diderita seperti membuat membuat sendi bergerak dengan baik dan otot-otot menjadi rileks.
Bagi orang yang masih muda, pengobatan ini tak jauh berbeda manfaatnya. Namun, bisa mencegah apa yang dialami lansia dalam permasalahan pada otot, tulang, sendi, dan jaringan ikat.
Bagi para pekerja yang melakukan work from home atau WFH, Kiropraktik dapat membantu Anda mengatasi nyeri pada punggung akibat sering membungkuk melihat laptop. Kondisi itu bisa disebut gangguan mobilitas sendi karena kurang bergerak.
Cedera akibat berolahraga terlalu berat setelah lama tidak menjalaninya juga dapat diobati dengan terapi Kiropraktik.