Jakarta - Dalam dunia investasi ada dua cara yang bisa kita pilih untuk meraih kebebasan finansial, yaitu investasi jangka panjang dan jangka pendek.
Bagi yang ingin menabung untuk masa depan atau menunjang hari tua nanti, investasi jangka panjang sangat direkomendasikan.
Agar tidak salah dalam memilih jenis investasi dan dapat lebih maksimal dalam mengambil keuntungan, Berikut panduan apa itu investasi jangka panjang
Apa Itu Investasi Jangka Panjang?
Investasi jangka panjang adalah penanaman aset atau modal yang membutuhkan waktu lama untuk mendapatkan keuntungan. Lama waktu yang dibutuhkan umumnya satu tahun bahkan hingga 10 tahun.
Namun, meski melakukan investasi dalam jangka panjang membutuhkan penantian yang lama, keuntungan yang didapatkan pun setimpal dengan penantiannya.
Resiko investasi jangka panjang
Jika berbicara mengenai resiko, setiap jenis investasi selalu beresiko. Tetapi, investasi dengan jangka waktu yang panjang memiliki resiko lebih rendah dibandingkan dengan jangka pendek. Ketika Anda berinvestasi dalam jangka panjang, pergerakan uang tidak begitu cepat, sehingga hal tersebut bisa meminimalisir adanya kerugian yang signifikan.
Perbedaan Investasi Jangka Panjang dan Pendek
Perbedaan investasi jangka panjang dan pendek yang paling terlihat adalah dari segi waktu. Investasi jangka pendek hanya membutuhkan waktu kurang dari satu tahun.
Jika dibandingkan dengan jangka panjang, jangka investasi yang lebih pendek memiliki resiko yang lebih besar karena perputaran uang yang begitu cepat. Modal yang dibutuhkan dalam investasi jangka pendek juga lebih sedikit dibanding dengan jangka panjang.
Selain itu, dalam dunia investasi ada yang dinamakan dengan istilah efek compounding. Apa itu? Efek compounding adalah keuntungan yang bisa didapatkan dari keuntungan sebelumnya.
Melalui investasi jangka pendek, Anda tidak bisa mendapatkan keuntungan dari efek compounding secara signifikan karena proses penarikan uang yang terlalu singkat. Sedangkan, dalam jangka panjang, Anda bisa mendapatkan keuntungan tersebut secara signifikan.[]
Baca Juga:
- Begini Cara Menghitung Potensi Keuntungan dari Investasi
- Begini Cara Menghitung Potensi Keuntungan dari Investasi
- Dear Investor Milenial, Ini Cara Warren Buffett Beli Saham Bagus untuk Investasi
- Cara Memulai Investasi di Usia 20-an