Cara Investasi Reksa Dana untuk Karyawan Kantoran

Keterbatasan penghasilan dan pengetahuan tentang investasi membuat orang-orang yang berstatus karyawan kantoran bingung untuk berinvestasi.
Ilustrasi. (Foto: Tagar/ist)

TAGAR.id, Jakarta - Pertanyaan yang sering ada di pikiran karyawan kantoran adalah harus memulai investasi darimana? Jawaban sederhananya mulai dari pelajari produknya dan praktikkan.

Keterbatasan penghasilan dan keterbatasan dalam pengetahuan mengenai produk investasi membuat orang-orang yang berstatus karyawan kantoran bingung untuk berinvestasi. Berikut cara investasi bagi karyawan kantoran


1. Pelajari produknya

Pelajari produk investasi, salah satunya reksa dana, lalu cari tahu mulai dari apa itu reksa dana, cara kerja reksa dana, untung ruginya investasi reksa dana, cara memilih reksa dana, membeli reksa dana, cara menjual reksa dana dan lain sebagainya. Kenali juga kosakata (vocabulary) dalam investasi reksa dana, agar Anda lebih mudah memahaminya.


2. Praktikkan apa yang sudah dipelajari

Langkah selanjutnya adalah mulai mempraktikkan apa yang Anda pelajari. Pilih satu reksa dana dan mulailah membeli. Pada tahapan ini tujuan Anda adalah mengenal dan mendapatkan pengalaman (first experience) dalam investasi reksa dana. Anda dapat membeli reksa dana melalui bank, perusahaan sekuritas atau melalui reksa dana online.

Jangan berpikir untuk mendapatkan keuntungan besar, karena tujuan utamanya adalah dapat pengalaman pertama.


3. Jangan menunda investasi reksadana online

Setelah Anda membeli reksa dana pertama, sekarang saatnya Anda mengefektifkan dan mengoptimalkan investasi reksa dana.

Efektif artinya investasi Anda dapat sesuai dengan tujuan keuangan Anda, misal untuk membeli rumah, membeli kendaraan, dana pernikahan, dana pendidikan anak, dana hari tua dan lain sebagainya.

Optimal artinya investasi Anda dapat bekerja secara maksimal, sehingga hasilnya lebih tinggi dengan risiko yang terukur.


4. Cara mengefektifkan dan mengoptimalkan investasi reksa dana

Agar investasi Anda dapat efektif dan dapat memenuhi tujuan keuangan, maka diperlukan sebuah rencana. Tahapan dalam merencanakan keuangan adalah:

Tentukan tujuan Anda, misal membeli rumah, dana pendidikan dan lain sebagainya.

Cari informasi mengenai biaya-biaya yang harus dipersiapkan.

Kemudian hitung berapa yang Anda perlukan, silakan gunakan Aplikasi Finansialku untuk menghitung dan merencanakan keuangan (daftar di sini).

Setelah mendapatkan perhitungannya, mulailah berinvestasi sesuai dengan rencana yang ada.


5. Pilih reksa dana sesuai dengan jangka waktu investasi

Dalam memilih produk investasi, Anda juga perlu menyesuaikan tujuan keuangan dengan jenis produk.

Tujuan jangka pendek: tujuan keuangan di sampai degan 1 tahun (12 bulan), sebaiknya gunakan reksa dana pasar uang.

Tujuan jangka menengah: tujuan keuangan antara 1 tahun – 5 tahun, pertimbangkan reksa dana pendapatan tetap atau reksa dana campuran.

Tujuan jangka panjang: tujuan keuangan lebih dari 5 tahun, pertimbangkan reksa dana saham. []


Baca Juga:



Berita terkait
Dear Investor, Inilah Panduan Investasi Reksadana Syariah
Soalnya cara kerja investasi reksadana, yaitu dana yang digelontorkan investor sepenuhnya akan dikelola oleh perusahaan. Ini panduannya.
Guys, Inilah Proses Cleansing Reksadana Syariah!
Ciri pengelolaan reksadana syariah yang perlu ketahui adalah proses cleansing dana syariah, yaitu suatu proses pembersihan reksadana syariah.
Sebelum Beli Reksadana, Pahami Dulu Cut Off Time!
Dalam pembelian atau penjualan reksa dana ada istilah yang umumnya dikenal, yaitu cut-off time yang merupakan batas waktu penerimaan transaksi.