Apa Itu Fungsi BI Rate Terhadap Perekonomian Negara? Simak di Sini

Dengan adanya BI Rate, diharapkan dapat menjadi acuan bagi lembaga keuangan atau masyarakat dalam melakukan aktivitas keuangan moneter.
Ilustrasi fungsi BI Rate (Foto: Tagar/Freepik)

Jakarta - Seperti yang diketahui, Bank Indonesia selaku bank sentral bertugas untuk menetapkan dan melaksanakan kebijkan moneter, seperti mengendalikan jumlah uang beredar dan suku bunga. Hal ini bertujuan agar kondisi perekonomian negara tetap stabil.

Karena itulah, Bank Indonesia mengeluarkan kebijakan yang bernama BI Rate. Dalam dunia keuangan BI rate adalah standar suku bunga wajib yang dijadikan acuan seluruh lembaga perbankan di Indonesia.

Dengan adanya BI Rate, diharapkan dapat menjadi acuan bagi lembaga keuangan atau masyarakat dalam melakukan aktivitas keuangan moneter. Selain itu BI Rate juga terdapat beberapa fungsi lainnya yang bisa dirasakan.

Berikut ini adalah fungsi dari BI Rate terhadap perekonomian negara.


1. Mengendalikan Inflasi

Inflasi merupakan suatu peristiwa yang sangat mempengaruhi jumlah peredaran uang, besaran permintaan, dan jumlah produksi. Kejadian ini bisa terjadi karena berbagai faktor yang mempengaruhinya. Oleh sebab itu, agar laju inflasi tetap terkontrol, BI Rate bertugas sebagai penurunan atau peningkatannya.


2. Mencegah Lembaga Perbankan Melakukan Fraud

Fraud atau kecurangan adalah suatu tindakan yang disengaja oleh satu individu atau lebih dalam manajemen atau pihak yang bertanggungjawab atas tata kelola, karyawan, dan pihak ketiga yang melibatkan penggunaan tipu muslihat untuk memperoleh satu keuntungan secara tidak adil atau melanggar hukum. Oleh sebab itu BI Rate juga ditujukan mencegah hal tersebut.


3. Mengontrol Gairah Konsumsi Masyarakat

Agar menjaga daya konsumsi masyarakat, BI Rate bertugas untuk mengaturnya. Seperti ketika perimintaan sedang tinggi, pastinya harga mengalami penurunan. Oleh sebab iu, agar dapat terkontrol, BI Rate menetapkan kebijakan meningkatkan harga, sehingga permintaan dapat terkendali.


4. Mempengaruhi Harga Saham

Karena sebagai pengatur, BI Rate juga sangat berpengaruh terhadap harga saham. Bila BI Rate meningkat, maka daya konsumsi masyarakat juga naik. Permintaan yang terus tinggi akan membawa keuntungan produsen dan harga saham menjadi meningkat.


5. Menjaga Stabilitas Perekonomian Negara

Seperti yang sudah dijelaskan di atas, BI Rate juga berpengaruh terhadap perekonomian negara. Kegiatan ekonomi sehari-hari tidak lepas dari peranan BI Rate. Kebijakan BI Rate harus mempertimbangkan kestabilan ekonomi negara.

Itulah tadi 5 fungsi BI Rate yang harus kamu pahami, terutama kamu sebagai warga negara Indonesia. Kebijakan yang diterbitkan Bank Indonesia juga demi mengatur stabilitas perekonomian Indonesia.[]


(Rafi Rairuz)

Baca Juga:

Berita terkait
Jadi Bank Pertama Milik Pemerintah, Ini Profil Bank Rakyat Indonesia
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) merupakan salah satu bank terbesar milik pemerintah yang telah berdiri sejak 16 Desember 1895.
Mochtar Riady, Orang di Balik Berkembangnya Bank-Bank Besar di Indonesia
Kesuksesan mewujudkan mimpinya menjadi bankir mengantarkannya hingga masuk ke dalam daftar orang terkaya di Indonesia.
Tips Deposito Berjangka dan Perbandingan pada 4 Bank Indonesia
Deposito adalah jenis investasi dengan risiko yang rendah dan investor mendapat suku bunga hingga 4,5 persen per tahun.
0
Hasil Pertemuan AHY dan Surya Paloh di Nasdem Tower
AHY atau Agus Harimurti Yudhoyono mengaku sudah tiga kali ke Nasdem Tower kantor Surya Paloh. Kesepakatan apa dicapai di pertemuan ketiga mereka.