Bulungan, (Tagar 2/1/2018) – Hingga hari kedua pencarian, Badan SAR Nasional (Basarnas) melaporkan bahwa seorang penumpang kapal cepat (speedboat) "Anugrah Expres" yang terbalik pada Senin (1/1) sekira pukul 08.35 wita belum ditemukan.
Hal ini dikatakan Kepala Basarnas Kaltim-Kaltara Gusti Anwar Mulyadi melalui siaran persnya dari Balikpapan, Selasa (2/1), bahwa tim SAR yang terdiri atas Basarnas Pos Tarakan, kepolisian, syahbandar, TNI dan masyarakat setempat terus melakukan pencarian terhadap penumpang yang hilang.
Ia menyebutkan, jumlah penumpang yang terdaftar dalam manifes yang diperoleh dari agen penumpang di Pelabuhan Kayan II Tanjung Selor Kabupaten Bulungan sebanyak 48 orang.
Ke-48 penumpang tersebut terdiri atas 40 penumpang dewasa, lima anak-anak, dan tiga kru kapal walaupun ditengarai ada penumpang yang tercatat dalam manifes yang dimiliki itu.
Kemudian, berdasarkan hasil evakuasi terhadap penumpang yang ditemukan, delapan di antaranya meninggal dunia, 27 dirawat di RSUD Tanjung Selor dan 13 penumpang langsung diambil keluarganya karena tidak mengalami masalah.
Jadi, lanjut dia, satu penumpang lagi yang belum ditemukan bernama M Rifky (laki-laki) berusia tujuh tahun. Informasi yang diperoleh, korban hilang ini terlempar ke sungai saat speedboat oleng tanpa menggunakan jaket keselamatan.
Sebelumnya, speedboat ini terbalik setelah sebelumnya terlihat oleng karena diduga kuat menabrak kayu di perairan dekat Lapangan Futsal Sabanar Laman Tanjung Selor. (ant/yps)
