Speedboad Terbalik di Tanjung Selor, Lima Tewas, 28 Selamat, 20 Hilang

Speedboad terbalik di Tanjung Selor, lima tewas, 28 selamat, 20 hilang. “Penumpang hilang masih dilakukan pencarian oleh tim SAR dibantu warga,” kata Gusti.
KECELAKAAN SPEEDBOAT: Suasana evakuasi korban selamat kecelakaan speedboat Anugerah Express Tanjung-Selor-Tarakan, Kalimantan Utara, Senin (1/1). Kecelakaan itu terjadi setelah 15 menit kapal tujuan Tarakan meninggalkan Dermaga Tanjung Selor. (Foto: Ant/dok Basarnas.

Bulungan, (Tagar 1/1/2017) – Diduga menabrak kayu, sebuah speedboat yang tengah mengakut penumpang terbalik di Tanjung Selor, Kabupaten Bulungan, Kalimantan Utara.

Dalam peristiwa tersebut, sebanyak 28 penumpang dilaporkan ditemukan selamat, lima meninggal dunia, kemudian 15 penumpang lainnya ditambah lima anak-anak masih dilakukan pencarian.

“Sesuai laporan dari tim SAR yang melakukan evakuasi di lokasi kejadian jumlah penumpang yang ditemukan selamat sebanyak 28 orang. Sedangkan penumpang hilang masih dilakukan pencarian oleh tim SAR dibantu masyarakat setempat,” ujar Gusti Anwar Mulyadi, Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Kaltim-Kaltara di Balikpapan, Senin (1/1).

Disebutkan, berdasarkan manifes jumlah penumpang sebanyak 48 orang termasuk lima anak-anak.

“Laporan selamat berjumlah 28 penumpang maka 21 penumpang lagi masih dinyatakan hilang, sehingga tim SAR terus melakukan evakuasi dan pencarian terhadap korban,” imbuh Gusti Anwar.

Ia menyebutkan, identitas penumpang selamat adalah Dewi H, Hardi, Amiruddin, Mardiana, Diun, Fitri N, Masna Wahida, Rusli, Hilal, Sujono, Yosua, Lutia, Andrianto, Hasnawati, Andi Sari, Andi Sulaeman, Agnes, Prisilia, Thomas, Sulau, Marsono, M Rifik, Humaira, dan Fitriani.

Kemudian seorang penumpang selamat bernama Fadliansyah namun namanya tidak tercantum dalam manifes atau tidak memiliki tiket.

“Dari 28 penumpang yang ditemukan selamat tersebut, kelima anak-anak masih dinyatakan hilang,” sebut Gusti Anwar lagi.

Diduga Tabrak Kayu

Gusti Anwar Mulyadi mengungkapkan, Basarnas (Badan Search and Rescue Nasional) mendapatkan informasi dari warga di sekitar lokasi kejadian bahwa kapal cepat (speedboat) Anugrah Express terbalik setelah menabrak batang kayu yang terapung di sungai.

Kejadiannya, jelas dia, ketika speedboat yang mengangkut penumpang sebanyak 43 orang dalam manifes itu baru berangkat dari Pelabuhan Kayan II Tanjung Selor dengan tujuan Pelabuhan Tengkayu Kota Tarakan.

Warga yang menyaksikan langsung kejadian menerangkan, pada pukul 08.15 Wita dekat dari Lapangan Futsal Sabanar Lama Tanjung Selor tiba-tiba menabrak batang kayu.

Benturan keras itu menyebabkan penumpang panik sehingga speedboat oleng ke kanan dalam posisi miring, kemudian kemasukan air dan langsung terbalik.

Gusti Anwar menyebutkan, data sementara setelah dilakukan pencarian dan evakuasi penumpang hingga pukul 14.15 Wita jumlah penumpang selamat sebanyak 28 orang termasuk seorang tidak terdaftar di manifes bernama Fadliansyah, lima meninggal dunia.

“Sebanyak 15 penumpang lainnya ditambah lima anak-anak masih dilakukan pencarian oleh tim SAR dibantu masyarakat menggunakan rubber set, perahu bermesin, dan speedboat berbagai jenis,” tuturnya. (ant/yps)

Berita terkait
0
Ini Alasan Mengapa Pemekaran Provinsi Papua Harus Dilakukan
Mantan Kapolri ini menyebut pemekaran wilayah sebenarnya bukan hal baru di Indonesia.