Tegal - Jumlah pemohon pembuatan surat keterangan catatan kepolisian (SKCK) di Polres Tegal, Jawa Tengah meningkat menyusul dibukanya pendaftaran penerimaan calon pegawai negeri sipil (CPNS) . Pemohon harus antre dan menunggu hingga dua hari.
Pantauan Tagar Selasa, 12 November 2019 sekira pukul 13.00 WIB, ruang Pelayanan SKCK penuh sesak oleh pemohon yang sedang mengurus pembuatan SKCK. Mayoritas untuk keperluan persyaratan administrasi pendaftaran CPNS.
Para pemohon rata-rata sudah antre sejak pagi hari, bahkan ada yang mengurus sejak sehari sebelumnya. Seperti yang diutarakan salah satu pemohon SKCK bernama Tia Retno, 22 tahun, warga Desa Karangjambu, Kecamatan Balapulang, Kabupaten Tegal.
Biasanya jumlah pemohon paling banyak hanya 50 orang. Sejak kemarin meningkat sampai 100 lebih.
Perempuan ini mengaku sudah mengurus pembuatan sejak Senin, 11 November 2019. Namun ia diminta kembali keesokan harinya untuk mengambil SKCK yang sudah jadi.
"Mengurus sejak kemarin. Tapi katanya blangkonya habis karena yang buat banyak. Jadi baru hari ini jadi dan bisa diambil," tuturnya.
Tia rencananya akan menggunakan SKCK untuk mendaftar CPNS di lingkungan Pemerintah Kabupaten Tegal. "Salah satu persyaratannya SKCK, jadi harus buat dulu. Baru kali ini mendaftar CPNS," kata dia.
Pemohon lainnya, Ana, 22 tahun, mengaku sudah mengantre sejak pukul 10.00 WIB. Banyaknya pemohon membuatnya masih menunggu hingga sekitar pukul 13.00 WIB. "Rencananya untuk daftar CPNS di Kota Tegal. Formasi bidan," ucap dia.
Petugas bagian identifikasi di Pelayanan SKCK Polres Tegal, Slamet menyebut jumlah pemohon pembuatan SKCK meningkat hingga 100 % sejak Senin 11 November 2019.
"Biasanya jumlah pemohon paling banyak hanya 50 orang. Sejak kemarin meningkat sampai 100 lebih. Rata-rata untuk mendaftar CPNS," jelasnya.
Ditambahkan, mengantisipasi lonjakan jumlah pemohon pihaknya menambah waktu pelayanan. Saat ini, pelayanan dibuka mulai pukul 08.00 WIB hingga pukul 16.00 WIB.
"Biasanya maksimal pukul 15.00 WIB sudah selesai. Ini sampai pukul 15.00 lebih pelayanan masih karena kasihan yang sudah lama mengantre," ujar Slamet. []
Baca juga:
- Cara Membuat SKCK Online untuk CPNS 2019
- Karena Ikut Demo 17 Pelajar SMA di Gowa Tak Terima SKCK
- Waspadai Penipuan CPNS Tenaga Pendidikan Tegal
