Anis: Pilkada Medan Bukan Pilpres, Jangan Mau Dipecah Belah

Anis Matta sebut isu politik identitas dan politik dinasti ijadikan kubu lawan sebagai alat untuk menjegal langkah Bobby Nasution di Pilkada Medan.
Ketua Umum Partai Gelora, Anis Matta bersama Bobby Nasution di Medan. (Foto: Tagar/Andi Nasution)

Medan - Ketua Umum Partai Gelora Anis Matta punya pandangan menarik di sela-sela isu politik identitas dan politik dinasti yang dijadikan kubu lawan sebagai alat untuk menjegal langkah Bobby Nasution di Pilkada Medan.

Dari sejumlah survei, elektabilitas Bobby Nasution memang kian tinggi. Dukungan pun begitu ramai datang kepada suami Kahiyang Ayu itu.

Anis Matta yang datang ke Medan bersama Fahri Hamzah pada Kamis, 19 November 2020, tentu saja sebagai bentuk dukungan penuh segenap kader Partai Gelora kepada paslon nomor urut 2 tersebut.

Kata Anis dengan santun bahwa Pilkada Medan ini bukan pilpres. Ada oknum yang antipemerintahan sekarang, dan oknum yang membenci Presiden Joko Widodo berupaya membelah masyarakat dengan menasionalkan Pilkada Medan.

"Dan itu saya kira tidak tepat. Ini pilkada bukan pilpres. Ada logika latah mau menasionalkan pilkada, ini isu lokal dan bukan nasional," tegas Anis Matta.

Saya turun ke masyarakat, saya dengar keluhan masyarakat dan saya akan jawab harapan masyarakat kepada saya

Maka isu dinasti politik itupun, tegas Anis, tak berdasar. Kata Anis, Bobby Nasution punya hak yang sama dalam iklim demokrasi untuk memilih dan dipilih.

Di Pilkada Medan, Bobby Nasution berjuang untuk menang, bukan alih-alih diberi jabatan tanpa proses demokrasi seperti tuduhan dinasti politik itu sendiri.

"Kan kita dipilih, bukan ditunjuk. Jadi dinastinya itu di mana. Sistem demokrasi beri ruang yang sama. Yang beri suara rakyat, jabatan dipilih rakyat bukan ditunjuk. Itu lah indahnya demokrasi, semua orang punya peluang, semua berjuang tidak ada yang diperlakukan istimewa," lanjut Anis Matta.

Bobby Nasution sendiri tak begitu ambil pusing dengan tuduhan macam-macam dari oknum tertentu. Baginya, niat dia maju di Pilkada Medan adalah semata untuk memperbaiki kemunduran Kota Medan.

"Saya turun ke masyarakat, saya dengar keluhan masyarakat dan saya akan jawab harapan masyarakat kepada saya. Kita akan libatkan semua pihak untuk berkolaborasi mewujudkan Medan yang berkah. Maknanya luas sekali. Kita akan kejar ketertinggalan dengan kota lain. Insyaallah," kata Bobby Nasution. []

Berita terkait
Surat Cinta Santri buat Anis Matta dan Bobby Nasution
Anis Matta dan Bobby Nasution, dapat surat cinta dari santri Rumah Quran Medan Berkah (RQMB).
Milad Partai Gelora. Anis Matta: Pandemi adalah Trigger
Ketua Umum Partai Gelora Anis Matta menyebut pandemi Covid-19 sebagai trigger. Hal itu diucapkan saat Milad Partai Gelora ke-1.
Hasil Survei Bikin Partai Anis Matta Dukung Pradi-Afifah
Partai Gelora, memberikan dukungannya kepada Paslon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Depok Pradi-Afifah berdasarkan hasil survei.
0
Serangan ke Suharso Monoarfa Upaya Politik Lemahkan PPP
Ahmad Rijal Ilyas menyebut munculnya serangan yang ditujukan kepada Suharso Manoarfa merupakan upaya politik untuk melemahkan PPP.