Anies Bilang Tak Sabar Ingin Punya Wakil Gubernur Baru

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memiliki harapan tinggi pada anggota DPRD DKI Jakarta yang baru dilantik.
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan saat menghadiri The Fifth Congress of Indonesian Diaspora di Jakarta, Sabtu, 10 Agustus 2019 (Foto: Tagar/Thio Pahlevi)

Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memiliki harapan tinggi pada anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta periode 2019-2024 yang dilantik pada Senin, 26 Juli 2019. Anies ingin anggota DRPD DKI Jakarta yang terpilih, segera menuntaskan persoalan wakil gubernur DKI Jakarta.

"Pansus yang kemarin sudah ada, yang sudah berproses, bisa disegerakan tuntasnya. Sehingga, nama bisa langsung disidangkan di dewan sehingga kita memiliki wakil," kata Anies di Gedung DPRD DKI Jakarta, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Senin, 26 Juli 2019.

Kendati demikian Anies mengaku tak akan mendesak DPRD DKI Jakarta untuk menentukan waktu untuk memilih wakil gubernur. Karena, yang memiliki kewenangan untuk menentukan waktu adalah anggota DPRD DKI.

"Sekarang sudah ada dewan yang baru tentu lebih awal lebih baik," ujar mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan tersebut.

Selain mengutarakan keinginan untuk segera mendapatkan pendamping di DKI Jakarta, kesempatan tersebut dimanfaatkan Anies untuk mengucapkan selamat kepada 106 anggota DPRD DKI Jakarta yang terpilih.

Mulai hari ini, ia mengajak wakil rakyat daerah DKI Jakarta untuk bersinergi bersama pemerintah provinsi DKI Jakarta dalam melayani masyarakat. Apalagi, Anies sudah mengantongi Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)

"Hari ini diambil sumpah dan janjinya untuk masa bakti 2019-2024. Kita sudah memiliki RPJMD karena itu mari kita sama-sama bekerja melaksanakan peraturan daerah RPJMD," tuturnya.

Kursi Wagub Kosong Setahun

Kursi wakil gubernur DKI Jakarta sudah kosong selama satu tahun sejak Sandiaga Uno mengajukan surat pengunduran diri pada 9 Agustus 2018. Sandi mengundurkan diri karena maju mendampingi Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto sebagai calon presiden pada pemilihan umum (pemilu) 2019.

Sandi membacakan surat pengunduran diri di depan sembilan fraksi DPRD DKI Jakarta dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dalam sidang paripurna di Gedung DPRD DKI Jakarta 27 Agustus 2019.

"Sesuai undang-undang maka dengan ini saya Sandiaga Salahuddin Uno menyatakan berhenti dari jabatan saya Wakil Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022. Banyak yang senyum ini kebanyakannya," kata Sandi.

Dari sejumlah nama yang sempat disebut-sebut akan di kursi wakil gubernur DKI Jakarta, ada dua nama yang dinilai layak mengganti Sandi yakni Ahmad Syaikhu dari fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Agung Yulianto dari fraksi Partai Gerindra. []

Berita terkait
Gubernur Anies Jawab Diplomatis: Jakarta Masih DKI
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menjawab diplomatis ketika ditanya pemindahan ibu kota negara.
PSI Ingatkan, Jabatan Anies Baswedan Bukan Pujangga
PSI menyarankan Anies Baswedan tidak lagi menampik kritik. Sebab, rakyat Jakarta butuh kerja, tidak makan kata-kata.
Anies Baswedan dan Forkopimda DKI Bahas Persoalan Papua
Forkopimda DKI Jakarta dengan tokoh dan mahasiswa Papua untuk membahas persoalan kebhinekaan dan persatuan di ibu kota.
0
Dua Alasan Megawati Belum Umumkan Nama Capres
Sampai Rakernas PDIP berakhir, Megawati Soekarnoputri belum mengumumkan siapa capresnya di Pilpres 2024. Megawati sampaikan dua alasan.