Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meminta Panitia Khusus (Pansus) DPRD Pemilihan Wakil Gubernur (wagub) DKI fokus menyelesaikan tugasnya mencari orang yang tepat untuk menggantikan posisi Sandiaga Uno. Sudah setahun ini, posisi Wagub masih kosong.
Anies mengatakan Pansus dapat mengambil sikap dengan persoalan kursi wagub DKI yang hingga sekarang masih belum terlihat jelas. "Jangan sampai nanti pansus DPRD tercatat dalam sejarah sebagai pansus yang gagal menyelesaikan tugasnya, karena anggota dewan yang lain tentu menunggu dari pansus," kata Anies di Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Minggu, 11 Agustus 2019, dilansir dari Antara.
Ketiadaan wakil gubernur membuatnya bekerja lebih 'ekstra' dari yang seharusnya.
Gubernur Anies berharap sidang mengenai calon pendampingnya akan segera dilaksanakan karena mengingat bulan ini terakhir bagi pansus untuk menentukan wakil gubernur DKI Jakarta. .
Dia mengungkapkan ketiadaan wakil gubernur membuatnya bekerja lebih 'ekstra' dari yang seharusnya. "Acara- acara itu banyak sekali, badannya cuma satu acaranya banyak. Sehingga, sebagian tugas-tugas protokoler kalau ada wakil bisa berbagi. Tapi sekarang semua harus dijalani sendiri," ucap Anies.
Sebelumnya, posisi Wakil Gubernur DKI Jakarta terakhir diisi oleh Sandiaga Uno, yang memutuskan mengundurkan diri untuk mendampingi Prabowo Subianto sebagai Calon Wakil Presiden dalam Pemilu 2019.
Namun, setelah kepergian Sandiaga Uno dari Pemprov DKI Jakarta, proses pemilihan pendamping Gubernur DKI Jakarta itu berlangsung alot dan sudah setahun kosong.
Oleh karena itu, Anies berharap kepastian mengenai pendampingnya segera ditemukan agar lebih mudah menjalani proses pemerintahan yang sedang berjalan.
Baca juga:
