Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengklaim wilayahnya bakal menjadi inspirasi bagi daerah lain di Indonesia. Dia meyakini kondisi Jakarta akan turut memengaruhi situasi daerah lainnya di Tanah Air.
"Kalau di sini terjadi komunikasi, interaksi, gotong royong, kerja bersama, insya Allah Jakarta menjadi inspirasi bagi Indonesia. Pak Pangdam (Mayjen TNI Eko Margiyono), tadi menyampaikan, beliau tahu persis, kalau Jakarta tenang, Indonesia tenang" ujar Gubernur Anies dalam forum Coffee Morning Pembauran Kebangsaan di Balai Kota DKI Jakarta, Jakarta Pusat, Selasa, 3 Maret 2020.
Baca juga: Ada Corona, Anies Baswedan Ogah Pusing Formula E
Dalam pembukaan forum, Anies menyampaikan harapannya agar antar masyarakat bersinergi dalam menghadapi pelbagai masalah. Salah satunya, menghadapi penyebaran Covid-19 atau virus corona baru yang telah memasuki Jakarta.
"Kita tidak perlu panik tapi juga jangan relaks, harus waspada," kata mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) ini.
Menurutnya, kepanikan dapat menimbulkan efek perilaku yang tidak sehat. Di sisi lain, sikap menganggap enteng virus asal Wuhan, Tiongkok, itu bisa menimbulkan bahaya.
"Kita harus posisinya waspada di Jakarta, karena sudah ditemukan kasus maka kita harus lebih waspada. Dan kalau sudah terkait kesehatan percayakan kepada tim medis," ujarnya.
Kalau di sini terjadi komunikasi, interaksi, gotong royong, kerja bersama, insya Allah Jakarta menjadi inspirasi bagi Indonesia.
Pada Senin, 2 Maret 2020, Presiden Jokowi mengumumkan dua warga Depok positif terjangkit virus corona yang menular dari warga negara Jepang. Keduanya, ibu dan anak, saat ini dirawat di RSPI Sulianti Saroso Jakarta.
Baca juga: Virus Corona, Anies Prioritaskan Warga Bukan Ekonomi
Pada saat yang sama, 136 orang dalam pemantauan dan 39 orang dalam pengawasan Dinas Kesehatan di Jakarta. Kedua kelompok itu diduga terjangkit corona.
Dari 136 orang, 155 dinyatakan sehat dan sisanya masih dalam pantauan di rumah mereka masing-masing. Sementara 39 orang yang diawasi dalam perawatan rumah sakit.
"Pemantauan dilakukan terus-menerus oleh jajaran Dinas Kesehatan dan ini dikerjakan ada Tim Gerak Cepat yang memonitor semua potensi penularan penyakit khususnya yang terkait dengan Covid-19," ujar Anies Baswedan. []