Anies Sigap Bikin Pos Tanggap Corona, Ini Lokasinya

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mendirikan posko tim tanggap virus corona. Di mana lokasinya?
Anies Baswedan. (Foto: Instagram/Anies Baswedan)

Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mendirikan posko tim tanggap virus corona. Posko berbasis tingkat provinsi itu berdiri di kantor Dinas Kesehatan DKI, Jalan Kesehatan Nomor 10, Gambir, Jakarta Pusat.

"Kantor Dinas Kesehatan lantai dasar," kata Anies di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Senin, 2 Maret 2020.

Silahkan datangi Puskesmas terdekat, atau hubungi Call Center 112 atau 119.

Namun, masyarakat juga dapat menggunakan fasilitas puskesmas di setiap wilayahnya sebagai sumber informasi atau posko pelaporan virus corona. Selain puskemas, semua rumah sakit daerah menjadi posko. "Puskesmas, RSUD (Rumah Sakit Umum Daerah), semuanya siap merespons dan menambahkan ambulance bila dibutuhkan," ujarnya.

Panic BuyingPusat perbelanjaan Diamond Grosir, Kelapa Gading diserbu masyarakat belanja kebutuhan pokok menyusul Presiden Jokowi mengumumkan dua orang di Indonesia positif terjangkit virus corona, Senin 2 Maret 2020. (Foto: Tagar/M Yaqin)

Anies juga mengajak masyarakat terlibat aktif dalam pencegahan penyebaran virus asal China ini. Dia meminta masyarakat melaporkan apabila mengetahui ada gejala corona dialami masyarakat atau kerabat terdekat.

"Silahkan datangi Puskesmas terdekat, atau hubungi Call Center 112 atau 119. Dan kita Insya Allah akan bergerak cepat. Semua fasilitas ditambah untuk bisa merespons ini, termasuk jumlah ambulans itu sudah disiapkan tambahan untuk merespons cepat bila ditemukan kasus," katanya.

Sementara Dinas Kesehatan, kata Anies, telah menyelidiki pola penyebaran virus corona. Penyelidikan ini menyusul 136 orang sedang dipantau dan 39 orang sedang diawasi lantaran mereka diduga terjangkit corona di Jakarta

"Setiap orang-orang yang dipantau (akan) dibentuk susunan pattern (pola) interaksinya. Siapa berkegiatan di mana berinteraksi dengan siapa kapan dan lain-lain," katanya

Anies mengimbau masyarakat untuk melakukan upaya pencegahan mandiri. Himbauan ini dalam rangka membantu pemerintah meminimalisir penyebaran virus corona yang telah masuk di Indonesia. "Kita tentu berharap bahwa ini bisa terisolasi, sehingga tidak mengalami penyebaran," katanya.

Berkaca kepada diumumkannya dua warga negara Indonesia (WNI) positif terjangkit virus corona di Jakarta, Anies berharap masyarakat tak menganggap remeh persoalan ini. Dia menekankan pencegahan daripada pengobatan.

"Jangan anggap enteng, jika merasakan gejala lebih baik lapor, datang ke fasilitas kesehatan, daripada dianggap enteng tapi di kemudian hari ditemukan hal yang tidak diinginkan," tutur dia. []

Berita terkait
Panic Buying, Anies Baswedan: Stok Pangan Cukup
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memastikan stok kebutuhan pangan mencukupi sehingga tak perlu melakukan aksi panic buying
Panic Buying di Ritel, Warga: Hanya Belanja Bulanan
Pusat perbelanjaan diserbu masyarakat (panic buying) belanja kebutuhan pokok menyusul Jokowi umumkan 2 orang Indonesia positif corona.
2 WNI Positif Corona, Asing Dibatasi ke Indonesia
Pemerintah bakal membatasi masuknya warga negara asing (WNA) ke Indonesia setelah 2 WNI di Tanah Air positif corona.