Jokowi Umumkan 2 WNI Corona, Anies Bikin Tim Tanggap

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan membikin Tim Tanggap Covid-19 tak lama dari Presiden Jokowi mengumumkan dua WNI positif terinfeksi corona.
Jokowi dan Anies Baswedan dalam sebuah kesempatan ketika pemilihan presiden 2014. (Foto: Istimewa)

Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengaku pihaknya transparan terkait informasi penyebaran virus corona di Jakarta. Dia menyampaikannya di tengah keraguan terhadap pemerintah pusat yang dinilai tak memiliki kemampuan untuk menguji virus corona terhadap warganya.

"Pemprov DKI Jakarta akan selalu memberikan update secara transparan, secara apa adanya, untuk juga memberikan keyakinan kepada masyarakat bahwa Pemprov DKI Jakarta melakukan semua yang bisa kita kerjakan untuk melindungi warganya," kata Anies di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Senin, 2 Maret 2020.

Tim ini akan bekerja full, memiliki base di Kantor Dinas Kesehatan.

Di hari yang sama, Anies memperbaharui data terkait orang yang diduga terjangkit virus corona. Hingga Senin siang, 2 Maret 2020, kata Anies, 136 orang sedang dipantau dan 39 diawasi terkait dugaan terjangkit virus corona. Dari 136 orang tersebut, 115 orang dinyatakan sudah sehat.

"Per hari ini, per siang ini, jumlah orang dalam (status) pemantauan, yang sudah tercatat sampai dengan siang hari ini adalah 136 orang, (di antaranya) 115 sudah dinyatakan sehat, 21 orang masih dipantau," ujar dia.

Atas dasar itu Anies membentuk Tim Tanggap Covid-19. Tim ini dipimpin Asisten Kesejahteraan Rakyat DKI Catur Laswanto, dan beranggotakan Kepala Dinas Kesehatan, Kepala Dinas Kominfotik, Kepala BPBD, Kepala Kesbangpol, Kepala Dinas Pendidikan, Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, serta Biro Perekonomian.

"Tim ini akan bekerja full, memiliki base di Kantor Dinas Kesehatan di Jalan Kesehatan Nomor 10," ujarnya.

Kurang lebih sejam sebelum Anies meresmikan Tim Tanggap Covid-19, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengumumkan dua warga negara Indonesia (WNI) positif terinfeksi corona di Jakarta. Keduanya, ibu dan anak, dirawat di Rumah Sakit Penyakit Infeksi Sulianti Suroso, Jakarta Utara.

Menindaklanjuti hal tersebut, kata Jokowi, penelusuran dilakukan terhadap siapapun yang bertemu dengan warga negara (WN) Jepang itu. "Dicek dan tadi pagi saya dapat laporan dari Pak Menkes bahwa ibu ini dan putrinya positif corona,"  kata Jokowi di Istana Negara, Jakarta, Senin, 2 Maret 2020.  

"Ternyata orang (WN Jepang) yang terkena virus Corona berhubungan dengan 2 orang, ibu 64 tahun dan putrinya 31 tahun," tutur dia. 

Berita terkait
Terawan: Kematian Flu Lebih Tinggi Daripada Corona
Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto sebut kematian akibat flu lebih tinggi daripada jumlah korban corona.
Anies Sigap Bikin Pos Tanggap Corona, Ini Lokasinya
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mendirikan posko tim tanggap virus corona. Di mana lokasinya?
Panic Buying di Ritel, Warga: Hanya Belanja Bulanan
Pusat perbelanjaan diserbu masyarakat (panic buying) belanja kebutuhan pokok menyusul Jokowi umumkan 2 orang Indonesia positif corona.
0
Surya Paloh Sebut Nasdem Tidak Membajak Ganjar Pranowo
Bagi Nasdem, calon pemimpin tak harus dari internal partai. Ganjar Pranowo kader PDIP itu baik, harus didukung. Tidak ada membajak. Surya Paloh.