Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengajak seluruh warga Jakarta untuk mengantisipasi tentang potensi curah hujan. Menurutnya saat ini diperlukan kolaborasi yang kuat antara warga dan pemerintah.
"Alhamdulillah, hari ini Jakarta diberkahi hujan dan seluruh jajaran dalam kondisi siaga-tanggap," tulis Anies di akun Instagram, Selasa, 19 Oktober 2021.
Dalam unggahan tersebut, terlihat seluruh jajaran Forkopimda DKI Jakarta menyelenggarakan apel kesiapsiagaan menghadapi musim hujan.
Kami juga memerlukan dukungan kolaborasi dari masyarakat demi kesiagaan menghadapi musim hujan ayo kita menjaga kebersihan lingkungan bekerja bakti bersama membersihkan saluran air dan bijak membuang sampah di tempat sampah.
"Kita memastikan kesiapan personil gabungan berikut peralatan dan perlengkapannya yang terdiri dari unsur pemerintah, TNI, POLRI, lembaga usaha dan organisasi pegiat kebencanaan lainnya," ujar Anies.
Ia juga mengajak seluruh masyarakat Jakarta menjaga kebersihan lingkungan, bekerja bakti bersama membersihkan saluran air dan bijak membuang sampah di tempat sampah.
- Baca Juga: Munas Ulama PPP, Anies Baswedan: Pentingnya Persatuan
- Baca Juga: Anies & Erick Resmikan Integrasi Transportasi Jabodetabek
"Kami juga memerlukan dukungan kolaborasi dari masyarakat demi kesiagaan menghadapi musim hujan. Ayo kita menjaga kebersihan lingkungan, bekerja bakti bersama membersihkan saluran air dan bijak membuang sampah di tempat sampah," kata Anis Baswedan.
Mulai tahun 2021, kata Anies, seluruh 267 kelurahan yang ada di DKI Jakarta telah dilengkapi dengan alat ukur curah hujan. Sehingga kita tahu persis pemetaan dampak pada saat ini kondisi hujan seperti apa. Ini merupakan wujud nyata kolaborasi yang akan menjadi kunci utama dalam kesiapsiagaan menghadapi musim hujan.
Sebelum apel siaga ini Pemprov DKI Jakarta telah melakukan revitalisasi waduk dan pompa, program grebek lumpur di 5 (lima) wilayah kota administrasi, optimalisasi aplikasi JAKI sebagai kanal pelaporan masyarakat, penggunaan portal Pantau Banjir (pantaubanjir.jakarta.go.id) sebagai media penginformasian
Seperti informasi banjir, penyampaian informasi peringatan dini bencana melalui SMS Blast yang bekerjasama dengan Kementerian Kominfo RI, serta layanan telepon kedaruratan bebas pulsa pada call centre Jakarta Siaga 112.
- Baca Juga: Kolaborasi Pemprov DKI, Kadin dan UNHCR Gelar Vaksinasi
- Baca Juga: Ada Transport Hub, Jakarta Bisa Seperti Kota Besar di Dunia
Anies mengatakan ada tiga kata kunci utama yang menjadi prinsip bagi seluruh petugas dan relawan untuk menghadapi musim hujan, yaitu Siaga, Tanggap dan Galang.
"Semoga ikhtiar kita berkolaborasi bersama dapat meminimalisir dampak musim hujan," ucap Anies Baswedan.