Jakarta - PT Angkasa Pura Logistik yang merupakan salah satu anak perusahaan PT Angkasa Pura I (Persero) meluncurkan pesawat kargo (freighter) keduanya yakni ATR 72-500F PK-PAT. Ini bertujuan untuk memperkuat bisnis air freight perusahaan sebagai bentuk kontribusi mewujudkan konektivitas logistik nasional.
Terkait beroperasinya pesawat kargo tersebut, kata Direktur Utama PT Angkasa Pura Logistik Danny P. Thaharsyah, bisa menjadi jawaban bagi angkutan kargo udara yang berada di wilayah timur Indonesia menjadi lebih baik lagi.
Baca Juga: 5 Anak Usaha Angkasa Pura II Raup Pendapatan Rp 1,3T
"Semoga dengan beroperasinya pesawat kargo kedua kami ini merupakan suatu jawaban bagi angkutan kargo udara yang berada di wilayah timur Indonesia sehingga terjadi pendistribusian kargo yang cepat, tepat dan pastinya dengan harga yang relatif terjangkau," kata Danny melalui siaran pers, seperti dikutip oleh Tagar, Selasa, 8 September 2020.
Saat ini layanan air freight Angkasa Pura Logistik didukung dua armada pesawat ATR 72-500 yang disewa dari Pelita Air.
Dalam kesempatan terpisah, Direktur Utama PT Angkasa Pura I (Persero), Faik Fahmi mengatakan penambahan armada pesawat kargo sebagai upaya pencarian dan penguatan sumber daya pendapatan alternatif melalui ekspansi bisnis anak perusahaan. Salah satunya bisnis air freight terlebih di tengah pandemi Covid-19.
Menurut Danny, saat ini layanan air freight Angkasa Pura Logistik didukung dua armada pesawat ATR 72-500 yang disewa dari Pelita Air dan dalam beberapa bulan ke depan akan ditambah lagi dengan 1 pesawat kargo Boeing 737-300 guna efisiensi peningkatan pelayanan. Ketiga armada tersebut akan melayani berbagai jenis pengiriman kargo umum dan khusus, seperti produk laut, produk berbahaya (dangerous goo), serta produk dengan ukuran berlebih (oversized cargo).
Rute pengiriman pesawat kargo tersebut terdiri dari 9 domestik dan 1 internasional, meliputi Jakarta, Makassar, Denpasar, Kendari, Ambon, Banjarmasin, Balikpapan, Manado, Batam, dan Singapura.
Kedua pesawat ATR 72-500 yang berkapasitas 8.000 kilogram tersebut masing-masing melayani tiga rute dan satu rute, untuk yang pertama, Jakarta-Batam-Jakarta, Jakarta-Banjarmasin-Jakarta, dan Jakarta-Makassar-Jakarta. Sedangkan yang kedua, Surabaya-Makassar-Surabaya. Sementara, untuk pesawat Boeing 737-300 yang berkapasitas 15.000 kilogram nantinya akan melayani rute Makassar-Singapura-Denpasar-Jakarta-Makassar.
Simak Pula: New Normal versi Angkasa Pura Airports, Sudah Tahu?
Sebelumnya, seremoni peluncuran pesawat kargo kedua Angkasa Pura Logistik ini dilakukan secara virtual di Bandara Juanda Surabaya pada Sabtu, 5 September 2020. Peluncuran tersebut dilakukan oleh Direktur Operasti PT Angkasa Pura Logistik Akhmad Munir, Direktur Bisnis PT Pos Logistic Indonesia Titik Sugiharti, dan Komandan Lapangan Udara Angkatan Laut (Danlanudal) Kolonel Muhammad Tohir ditandai dengan prosesi pushback pesawat kargo (freighter) yang akan lepas landas dari Bandara Juanda Surabaya menuju Bandara Sultan Hasanuddin Makassar. []