Jakarta - PT Angkasa Pura II (Persero) ingin mewujudkan pengalaman perjalanan yang aman, memastikan kesiapan operasional dan staf menghadapi new normal, serta membangun kembali kepercayaan dan keyakinan traveler untuk bepergian dengan pesawat.
Untuk itu, AP II bersama stakeholder mendeklarasikan Safe Travel Campaign "Safe Airport for Safe Travel Experience" di 19 bandara AP II yang digelar 29 Juli hingga 4 September 2020.
PT Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin mengatakan agar keinginan perseroan tercapai pihaknya fokus pada lima inisiatif. Kelima inisiatif itu adalah danPresident Director PT Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin mengatakan Safe Travel Campaign agar keinginan perseroan tercapai pihaknya fokus pada lima inisiatif. Kelima inisiatif itu adalah physical distancing, health screening, touchless processing, fasility cleanliness & sanitizing, dan people protection.
"Penerapan inisiatif-inisiatif dilengkapi berbagai fasilitas yang memanfaatkan teknologi digital guna meningkatkan kepercayaan publik," kata Muhammad Awaluddin seperti dikutip Tagar dalam angkasapura2.co.id, Senin, 3 Agustus 2020.
Pihaknya ingin memastikan perjalanan menggunakan pesawat mudah, praktis, nyaman dan tetap aman di tengah pandemi Covid-19. Maka dari itu, perlu dukungan yang diikuti kolaborasi erat stakeholder agar penerapan protokol kesehatan dengan berbagai fasilitas teknologi digital berjalan konsisten.
“Perlu berbagai aksi nyata dalam penegakan protokol kesehatan dan kesadaran tinggi terhadap aspek keselamatan," ujarnya.
Sementara itu, Ketua Umum Indonesia National Air Carriers Association (INACA) Denon B. Prawiraatmadja mendukung pelaksanaan kampanye yang dilaksanakan PT Angkasa Pura II. Sebab, hal tersebut menurutnya sejalan dengan upaya sektor penerbangan kembali bangkit.
"Agar dapat semakin optimal menjadi penggerak pemulihan perekonomian nasional," tutur Denon Prawiraatmadja.
Secara simbolis peluncurkan Safe Travel Campaign dilakukan secara online oleh President Director PT Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin bersama Kepala Otoritas Bandara Soekarno-Hatta Herson, Direktur Keamanan Penerbangan Kementerian Perhubungan Mohammad Alwi dan Direktur Kelaikudaraan dan Pengoperasian Pesawat Udara Kemenhub Dadun Kohar serta Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan Kementerian Kesehatan Anas Ma’ruf.
Peluncuran kampanye ini juga diikuti oleh TNI/Polri, AirNav Indonesia, pihak ground handling, Balai Karantina, Kantor Imigrasi, maskapai, operator kereta bandara, operator transportasi darat dan seluruh tenant pada Rabu, 29 Juli 2020.
Pada saat yang sama, dilakukan disinfeksi penyemprotan disinfektan di seluruh area bandara. Mulai dari area keberangkatan (security check point, check-in area, boarding lounge, garbarata), area kedatangan (baggage claim, lobby kedatangan, curb side), area moda transportasi darat serta fasilitas lain seperti Anjungan Tunai Mandiri (ATM) center, trolly, escalator/travellator, kargo, dan pembersihan jalan menggunakan mobil damkar.
“Dilakukan penyemprotan disinfektan di 19 bandara. Setiap harinya sejak beberapa bulan lalu kami sudah melakukan penyemprotan disinfektan di area-area tersebut dan akan terus berlanjut," ucap Director of Operation & Service PT Angkasa Pura II Muhamad Wasid.
AP II juga kata dia memberikan 5.000 masker kain 3 ply gratis di 19 bandara dan memperkenalkan berbagai perlengkapan alat pelindung diri (APD) yang digunakan personel bandara kepada pengunjung bandara.
Selain itu, bandara-bandara AP II seperti Bandara Soekarno-Hatta dan lainnya melakukan rapid test terhadap para karyawan, sesuai dengan Safe Travel Campaign . []
