Agam - Hujan deras disertai angin kencang yang mengguyur wilayah Kabupaten Agam membuat pohon tumbang di sejumlah lokasi. Akibatnya, sebanyak 8 rumah yang dihuni total 33 jiwa mengalami kerusakan. Akses jalan sempat terputus, kerugian ditaksir puluhan juta rupiah.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Agam melaporkan kerusakan akibat pohon tumbang terjadi di Kampung Tangah, Kecamatan Lubuk Basung, Kamis, 22 Oktober 2020, sekitar pukul 23.00 WIB.
"Angin puting beliung menyebabkan material pohon tumbang menutupi akses jalan, sehingga jalan tidak bisa dilewati kendaraan dan merusak 8 unit rumah warga," ujar Staf Pusdalops BPBD Agam, Lukman Syahputra.
Dirincikan Lukman, teras rumah milik Indra, 35 tahun mengalami rusak berat dengan estimasi kerugian Rp 10 Juta. Sisanya, mengalami kerusakan pada bagian atap rumah, teras dan dapur dengan kondisi rusak sedang hingga rusak ringan.
Baca juga: Kebakaran Hanguskan Kandang Ternak Serta Isinya di Agam
BPBD bersama Satpol PP dan Damkar, Polri, TNI, Pemerintah Kecamatan dan Nagari melakukan pembersihan material pohon tumbang yang menutupi akses jalan dan melakukan pendataan terhadap rumah warga yang terdampak bencana angin putting beliung itu.
"Setelah dilakukan pembersihan material pohon tumbang, akses jalan sudah bisa dilewati kendaraan pada pukul 00.35 WIB," ujarnya.
Beberapa jam sebelumnya, insiden serupa juga terjadi di kawasan Jorong Pauh, Nagari Panta Pauh Kecamatan Matur. Pohon berdiameter sekitar 20 sentimeter, tumbang menjelang subuh, sekitar pukul 04.00 WIB. Akibatnya, batang pohon menutupi jalan dan sempat memutus akses ke wilayah Jorong Pauh.
Camat Matur, Edo Aipa Pratama mengatakan, tumbangnya pohon tersebut dipicu hujan dengan intensitas cukup tinggi disertai angin kencang di wilayah Matur dan sekitarnya sejak Rabu (21/10) malam. Beruntung saat kejadian, jalan yang ditimpa sedang kondisi lengang.
"Kami telah berkoordinasi dengan BPBD Agam untuk penanganan darurat memotong material pohon. Tadi padi Satgas BPBD bersama Forkopimca, perangkat nagari serta masyarakat gotong royong melakukan pembersihan," katanya.
Berita lainnya: Sebar Foto Syur Gadis Payakumbuh, ABG Agam Ditangkap Polisi
Kondisi jalan yang tertutup sambung Edo, sebagian sudah terbuka jelang siang. Pengendara roda dua sudah bisa melintas. Cabang pohon sudah dibersihkan dan tersisa batang besar yang menutup sebagian jalan.
"Tim penanganan darurat pemotongan pohon sudah bekerja," sebutnya.
Ia mengimbau masyarakat pengguna jalan supaya tetap waspada dan hati-hati melintas di wilayah rawan pohon tumbang. Telebih kondisi cuaca ekstrem saat ini belum sepenuhnya stabil.[]