Sleman - Barak pengungsian Gunung Merapi di Koripan, Kalurahan Sindumartani, Kapanewon Ngemplak, Kabupaten Sleman, Yogyakarta dilaporkan rusak. Atap toilet terbang tersapu angin yang disertai hujan lebat. Tak hanya itu, eternit di wilayah tersebut juga runtuh akibat pohon tumbang.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sleman makwan mengungkapkan, peristiwa itu terjadi karena terdampak hujan deras dan angin kencang yang terjadi di Kabupaten Sleman pada Sabtu, 5 Desember 2020 sore. "Kerusakan tersebut merupakan dampak dari hujan lebat yang mengguyur Sleman,” kata Makwan saat dikonfirmasi wartawan. Minggu, 6 Desember 2020.
Baca Juga:
Selain itu, berdasarkan catatannya, pohon tumbang jenis Pete menimpa rumah Eko Daryanto, yang beralamat di RT 04, RW 19 Padukuhan Koripan. Bangunan yang dihuni lima orang terdiri dari empat dewasa dan satu balita mengalami kerusakan fisik. Pohon pete berdiameter 40 sentimeter menyebabkan kerusakan pada usuk 8 buah, reng 10 buah, belandar sekitar tiga meter patah.
Kerusakan tersebut merupakan dampak dari hujan lebat yang mengguyur Sleman.
Peristiwa pohon tumbang juga terjadi di padukuhan yang sama. Akibatnya genting sejumlah rumah warga dilaporkan rusak, atap rumah warga beterbangan dan dua pohon sekaligus yang menimpa satu unit rumah.
Sementara di padukuhan Kayen ada pohon tumbang melintang jalan, demikian juga di padukuhan Ngentak. Padukuhan Joho Lanang juga tidak lepas dari peristiwa pohon tumbang.
Baca Juga:
Bergeser ke Kapanewon Cangkringan, pohon tumbang melintang jalan dijumpai di Padukuhan Ngrangkah, Kalurahan Umbulharjo. Di Kapanewon Moyudan, dua pohon tumbang menimpa rumah Margiyati. "Sudah terkondisi oleh TRC, BPBD Sleman, relawan dan warga sekitar," ucap Makwan. []