Jakarta - Meninggalnya editor Metro TV Yodi Prabowo menjadi perhatian Anggota Komisi III DPR, Eva Yuliana. Dia mengaku mengutuk keras perbuatan yang membuat seseorang hingga meninggal dunia.
Eva meminta kasus pembunuhan terhadap Yodi Prabowo segera diusut tuntas oleh pihak kepolisian. "Apa pun motif dan alasan di balik kasus pembunuhan yang terjadi, saya mengutuk keras tindakan main hakim sendiri yang berujung hilangnya nyawa. Kekerasan seperti ini bukanlah budaya kita Bangsa Indonesia," ucap Eva dalam pernyataan tertulis yang diterima Tagar, Jumat malam, 10 Juli 2020.
Menurut dia, kasus pembunuhan seperti ini harus ditanggapi secara serius agar ke depan perbuatan yang sama tidak terulang lagi. "Bila tidak disikapi secara serius, budaya kita yang mengedepankan komunikasi, sopan santun, dan tepa salira makin lama bisa jadi makin ditinggalkan generasi bangsa," kata dia.
Eva juga mengucapkan bela sungkawa sedalam-dalamnya kepada keluarga besar Metro TV atas meninggalnya salah seorang karyawannya. Anggota DPR dari Daerah Pemilihan (Dapil) V Jawa Tengah ini juga meminta kepolisian segera mendalami dan menemukan dalang dibalik kasus pembunuhan pegawai Metro TV tersebut.
"Saya meminta kepolisian melalui Polda Metro Jaya untuk segera mengusut tuntas kasus ini, dan segera mengabarkan perkembangan kasus baik kepada keluarga, maupun ke metro tv," ujar Eva.
Diketahui Yodi Prabowo merupakan karyawan Metro TV yang telah bergabung sejak 15 Desember 2015. Kematian editor ini menyita perhatian karena jenazah almarhum Yodi Prabowo ditemukan di pinggir Tol JORR Pesanggrahan, Ulujami, Jakarta, Jumat, 10 Juli 2020. []