Anggaran Covid-19 yang Rawan Korupsi

Anggaran penanggulangan virus corona atau Covid-19, sangat rawan untuk diselewengkan atau dikorupsi.
Ilustrasi korupsi (Foto: Istimewa)

Lhokseumawe, Aceh – Anggaran penanggulangan virus corona atau Covid-19, sangat rawan untuk diselewengkan atau dikorupsi, sehingga semua pihak diharapkan harus mampu mengawal anggaran tersebut.

Akademisi Universitas Malikussaleh (Unimal) Teuku Kemal Fasya mengatakan, apabila belajar dari pengalaman tsunami Aceh, juga sangat banyak dana-dana yang diselewengkan atau rawan dilakukan korupsi.

“Kalau proses penanganannya menurut saya sudah cukup baik sekali, namun hal yang perlu diantisipasi adalah mengenai politik anggaran, karena sangat rawan untuk dilakukan korupsi atau diselewengkan,” ujar Kemal, Jumat, 12 Juni 2020.

Tentunya banyak sektor-sektor yang sangat rawan untuk dikorupsi, tapi untuk persoalan sektor pengadaan sangat berpotensi sekali.

Kemal menambahkan, dalam proses penggunaan anggaran juga harus sangat selektif dan jangan sampai dilakukan penghamburan, bahkan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) juga sudah mulai merespon.

Bukan hanya itu saja, dalam implementasi anggaran juga harus melibatkan Dewan Perwakilan Daerah (DPRD) setempat, apalagi saat ini sudah mulai terendus persoalan korupsi.

“Tentunya banyak sektor-sektor yang sangat rawan untuk dikorupsi, tapi untuk persoalan sektor pengadaan sangat berpotensi sekali. Ini merupakan pembiayaan darurat, namun belum ada dalam skema anggaran sebelumnya,” tutur Kemal.

Tambahnya, meskipun tidak ada dalam skema anggaran sebelumnya, tapi tiba-tiba ada anggaran yang dipotong dan dialihkan untuk penanggulangan Covid-19 atau corona, sehingga harus betul-betul diawasi.

Maka hal tersebut juga bisa belajar dari pengalaman sebelumnya, di saat dana rehab rekon tsunami Aceh sangat banyak sekali yang diselewengkan dan juga tidak sedikit pihak-pihak yang diproses hukum.

“Maka kita harus belajar dari sebelumnya, semua pihak harus mampu mengawasi setiap dana yang dikeluarkan untuk penanggulangan Covid-19 ini, agar bisa tepat sasaran dan tidak diselewengkan atau dikorupsi,” kata Teuku Kemal Fasya. []

Baca juga: 

Berita terkait
Mobil Tabrak Pagar, Satu Bocah di Aceh Meninggal
Kecelakaan lalu-lintas kembali terjadi di Aceh di Jalan Medan-Banda Aceh tepatnya di Desa Geulanggang Teungoh, Kecamatan Kota Juang, Bireuen.
Asyik Main di Sawah, Remaja Aceh Disambar Petir
Salah seorang warga Desa Ben, Kecamatan Tanah Luas, Kabupaten Aceh Utara, Provinsi Aceh disambar petir di area persawahan.
Masa Pemutihan Pajak Kendaraan di Aceh Diperpanjang
Masa pemutihan pajak kendaraan di Provinsi Aceh diperpanjang hingga 15 Okober 2020 mendatang.
0
Serangan ke Suharso Monoarfa Upaya Politik Lemahkan PPP
Ahmad Rijal Ilyas menyebut munculnya serangan yang ditujukan kepada Suharso Manoarfa merupakan upaya politik untuk melemahkan PPP.