Andre Rosiade: Saya Tanggung Jawab Dunia Akhirat

Terlepas dari tuduhan menjebak ataupun menggerebek PSK berinisial NN di Padang, anggota DPR Andre Rosiade siap bertanggung jawab dunia dan akhirat.
Andre Rosiade. (Foto: Instagram/Andre Rosiade)

Jakarta - Anggota Komisi VI DPR Andre Rosiade mengaku siap bertanggung jawab dunia dan akhirat atas tindakannya sewaktu menggerebek pekerja seks komersial (PSK) di Padang, Sumatera Barat, beberapa waktu lalu. 

Andre menjawab hal itu setelah ditanyakan soal adanya pihak yang melaporkan dia ke polisi dan Mahkamah Kehormatan Dewan.

"Jadi gini, bagi yang ingin melaporkan saya, mau ke Mabes Polri, Mahkamah Kehormatan Dewan, itu hak dan kewenangan masyarakat. Terserah masyarakat saja. Yang penting saya akan pertanggung jawabkan tindakan saya dunia dan akhirat," ujar Andre di kantor DPP Partai Gerindra, Jakarta, Selasa, 11 Februari 2020.

Hal tersebut disampaikan Andre Rosiade seusai dipanggil oleh Mahkamah Partai Gerindra. 

Kepada wartawan, politikus asal Sumatera Barat itu kembali menegaskan, yang melakukan penggerebekan atas PSK berinisial NN di salah satu kamar hotel di Padang adalah pihak kepolisian.

Aku nyari handuk tidak ada di situ. Biasanya semua hotel, handuk ada. Kalau ini enggak ada, mau ambil pakaian juga jauh. Ini kok kayak direncanain gitu

Baca juga: Andre Rosiade Tantang Balik Tudingan Gerebek PSK

"Sekali lagi, yang melakukan penggerebekan, yang melakukan operasi tangkap tangan, adalah polisi. Saya sudah jelaskan kronologisnya di berbagai media dan di Mahkamah Partai," ucapnya.

Andre mengaku memberikan klarifikasi secara resmi ke pimpinan Partai Gerindra atas aksi penggerebekannya. Dia juga menyatakan kesiapannya untuk menerima apapun keputusan dari partai politik yang didirikan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto itu.

"Saya sebagai kader yang loyal, taat, dan patuh, sudah datang dan sampaikan klarifikasi dan kronologis. Sebagai kader, saya ucapkan terima kasih atas kesempatan yang diberikan pimpinan ke saya," kata dia.

Sebelumnya, Andre Rosiade melakukan penggerebekan bersama kepolisian dan wartawan di sebuah hotel di kawasan Padang, Sumatera Barat, pada Minggu, 26 Januari 2020. 

Dalam kasus ini, polisi menetapkan dua orang sebagai tersangka, yakni PSK berinisial NN, 26 tahun, dan seorang muncikari berinisial AS, 24 tahun.

Saat penggerebekan terjadi, NN tengah berada di dalam kamar sebuah hotel berbintang yang ada di kota Padang bersama seorang pria

Selain NN, razia tersebut juga menjaring AS yang diduga berperan sebagai muncikari. Dia ditangkap oleh pihak berwajib di lantai 1 hotel tersebut.

Baca juga: Gerebek PSK, Gerindra Siap Sanksi Andre Rosiade

Namun, pria yang ditangkap saat berada di salah satu kamar hotel bersama NN yang belakangan diketahui bernama Bimo, malah menghilang. Hal itu yang menimbulkan kecurigaan banyak pihak. 

Berembus kabar kalau Bimo merupakan orang suruhan yang dibayar Andre Rosiade untuk menjebak NN.

Dalam sebuah wawancara dengan wartawan laman Covesia, NN mengaku tidak mengenal dan bahkan tidak bertanya mengenai siapa sosok pelanggannya kepada AS, saat sang muncikari mengantarnya hingga ke depan pintu kamar 606 sekitar pukul 14.00 WIB. 

Sedangkan si pelanggan bernama Bimo sudah terlebih dahulu berada di dalam kamar.

NN juga mengaku sempat berhubungan seksual dan oral seks di kamar mandi dengan Bimo, sebelum akhirnya terjadi penggerebekan oleh Andre Rosiade bersama aparat penegak hukum dan rombongan wartawan.

"Tiba-tiba ada bel, karena panik, aku ngikutin dia dari belakang. Setelah berpakaian, dia (pelanggan) membuka pintu, aku di belakang dia. Aku nyari handuk tidak ada di situ. Biasanya semua hotel, handuk ada. Kalau ini enggak ada, mau ambil pakaian juga jauh. Ini kok kayak direncanain gitu," kata NN, Senin, 3 Februari 2020.

Terbaru, Polda Sumbar membebaskan NN, Minggu, 9 Februari 2020. Dia dibebaskan lantaran adanya permintaan penangguhan dari pihak keluarga dan kuasa hukum NN yang disetujui oleh kepolisian. []

Berita terkait
Andre Rosiade Geram dengan Abu Janda dan Eko Kuntadhi
Anggota DPR sekaligus politikus Gerindra Andre Rosiade terlihat geram dengan Permadi Arya/Abu Janda, Eko Kunthadi, Rudi S Kamri, soal jebak PSK.
Andre Rosiade Dilaporkan Soal PSK, Polisi Menolak
DPP Jaringan Aktivis Indonesia (JAI) melaporkan anggota DPR Andre Rosiade ke kepolisian. Namun, laporan itu ditolak.
Andre Rosiade Diduga Manfaatkan Polisi Menjebak PSK
DPP Jarak Indonesia Donny Manurung menduga politikus Gerindra Andre Rosiade sengaja memanfaatkan polisi untuk menjebak PSK berinisial NN di Padang.
0
Sejarah Ulang Tahun Jakarta yang Diperingati Setiap 22 Juni
Dalam sejarah Hari Ulang Tahun Jakarta 2022 jatuh pada Rabu, 22 Juni 2022. Tahun ini, Jakarta berusia 495 tahun. Simak sejarah singkatnya.