Andi Mallarangeng: KSP Moeldoko Rugikan Jokowi

Sekretaris Majelis Tinggi Partai Demokrat Andi Mallarangeng menyebut, yang dilakukan KSP Moeldoko merugikan pemerintahan Pak Jokowi.
Kolase Moeldoko dan Andi Mallarangeng. (Foto:Tagar/ist)

Jakarta - Sekretaris Majelis Tinggi Partai Demokrat Andi Mallarangeng berharap dan percaya Kementerian Hukum dam HAM (Kemenkumham) akan objektif terkait verifikasi Kongres Luar Biasa (KLB) yang menobatkan Moeldoko sebagai Ketua Umum (Ketum) .

"Kita berharap, benar-benar percaya kok teman-teman di Kumham bakal bekerja objektif, terutama soal verifikasi KLB abal-abal itu," tutur Andi yang diungah di kanal Youtubenya pada  Minggu 14 Maret 2021.

Kira-kira bisa enggak Moeldoko ini fokus membantu Presiden kalau dengan situasi semacam ini. Kalau saya itu justru merugikan. Saya dengar pendukung Pak Jokowi juga marah karena menyeret-nyeret Pak Jokowi.

Andi menegaskan, dalam hal ini Demokrat kubu AHY tidak pernah menyeret pemerintah. Jadi menurutnya, jika pemerintah mau marah, marahlah pada Moeldoko yang telah menyeret pemerintah dalam persoalan ini. Sebab bagaimanapun Moeldoko menduduki jabatan sebagai Kepala Staf Kepresidenan (KSP). 

"Bagaimana membedakan, saya sebenarnya justru menganggap bahwa apa yang dilakukan KSP Moeldoko ini merugikan pemerintahan Pak Jokowi," ungkapnya.

Menurut Andi, sebagai KSP yang melakukan gerakan-gerakan politik maka akan sulit bagi siapapun untuk membedakannya. Dala hal ini, seharusnya pemerintah fokus menangani pandemi Covid-19 dan Moeldoko sebagai KSP semestinya membantu presiden dengan menjalankan tugasnya dengan baik. 

"Kira-kira bisa enggak Moeldoko ini fokus membantu Presiden kalau dengan situasi semacam ini. Kalau saya itu justru merugikan. Saya dengar pendukung Pak Jokowi juga marah karena menyeret-nyeret Pak Jokowi," tandasnya.

Terkait dengan pihak yang menyamakan kisruh Demokrat sama dengan partai lain, Andi menegaskan, bahwa ini berbeda dengan perpecahan di Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) atau Partai Golkar. 

Di kedua partai tersebut, penyebabnya lantaran kader-kader partai melakukan Musyawarah Nasional (Munas) masing-masing. Sementara KLB Sibolangit, bukan kader melainkan orang eksternal yang punya uang dan kekuasaan, yakni Moeldoko yang jabatannya adalah KSP.

"Bahkan ini pertama kali terjadi di Indonesia, bahkan di zaman Orba pun, ketika Soeharto menggusur Megawati dia menggunakan kader PDI yang lama, Soerjadi, orang yang memang kader PDI dan memang diback up pemerintah untuk menggusur Megawati. Ini (Demokrat) dari luar. Pertama terjadi di republik ini. Menurut saya ini tidak bisa dibiarkan," pungkas Andi. []

Berita terkait
Penyebab Andi Mallarangeng Dilaporkan Demokrat Kubu Moeldoko
Andi Mallarangeng dilaporkan oleh Demokrat kubu Moeldoko terkait dugaan fitnah dan pencemaran nama baik.
Amien Rais Sebut Moeldoko Berani Karena Kedipan 'Lurah'
Amien Rais mengatakan Moeldoko tidak akan seberani itu mengkudeta Partai Demokrat tanpa kedipan lurah. Amien tidak menjelaskan siapa lurah.
Kubu Moeldoko Persilakan Kubu AHY Kibarkan Bendera Putih
Kubu Moeldoko tak akan mundur dan minta maaf kepada SBY dan AHY, justru AHY yang harus minta maaf karena memalsukan akta pendirian Partai Demokrat.
0
Sejarah Ulang Tahun Jakarta yang Diperingati Setiap 22 Juni
Dalam sejarah Hari Ulang Tahun Jakarta 2022 jatuh pada Rabu, 22 Juni 2022. Tahun ini, Jakarta berusia 495 tahun. Simak sejarah singkatnya.