Gowa - Tragedi dua anak tewas tenggelam di tempat yang berbeda pada hari yang sama di Kabupaten Gowa membuat sejumlah pihak khsusnya para orang tua merasa trauma. Tragedi itu menimpa Indar Jaya, 16 tahun tenggelam di Sungai Tanggala Desa Pao, Kecamatan Tombolopao dan Nur Hikmawati, 11 tahun tenggelam di embung milik warga Desa Erelembang Kecamatan Tombolopao.
Atas peristiwa itu, anak-anak di sejumlah daerah di Kabupaten Gowa, khususnya anak sekolah diimbau untuk tidak bermain ke area sungai. Polres Gowa melalui Bhabikamtibmas mendatangi sekolah-sekolah di Gowa sejak Kamis, 12 Desember 2019.
Saya menghimbau anak-anak agar usai mengikuti kegiatan sekolah untuk segera pulang ke rumah dan tidak lagi singgah di tempat lain.
Bhabinkamtibmas Desa Balasuka, Aiptu Suwarno mengatakan bahwa ini dilakukan sebagai langkah massif mengimbau para pelajar. Suwarno mendatangi salah satu sekolah di Desa Pao Kecamatan Tombolopao Kabupaten Gowa, Sul-Sel.
"Saya menghimbau anak-anak agar usai mengikuti kegiatan sekolah untuk segera pulang ke rumah dan tidak lagi singgah di tempat lain, apalagi jika singgah untuk berenang di kolam-kolam yang tidak ada pengawasnya," ungkap Suwarno.
Dia menuturkan, kejadian yang menimpa dua orang anak yang tenggelam beberapa hari lalu menjadikan hal tersebut sebagai bahan edukasi kepada anak-anak lain ,khususnya para pelajar.
Terpisah Kapolres Gowa, AKBP Boy FS Samola mengaku mengapresiasi jajaran kepolisian yang sangat aktif menemui warga sekaligus memberi imbauan Kamtibmas.
"Imbauan ini penting kepada pelajar. Kami berharap agar anak-anak ini patuh pada nasehat yang disampaikan Babinkamtibmas, Guru di sekolah maupun orang tua demi kebaikan mereka," singkat Boy Samola. []
Baca juga:
- Dalam Sehari Dua Korban Meninggal Tenggelam di Gowa
- Kronologi Penemuan Mayat Tenggelam di Gowa
- Dikira Bercanda, Pemuda di Gowa Tewas Tenggelam