Jakarta - Berita duka dari Brasil. Anak legenda sepak bola Brasil, Cafu, meninggal dunia saat bermain sepak bola. Danilo Feliciano de Moraes, anak tertua Cafu, meninggal karena serangan jantung, Rabu 4 September 2019.
Saat sepak bola dunia tengah menjalani pertandingan kualifikasi Piala Dunia 2022, duta FIFA untuk turnamen sepak bola terakbar yang digelar di Qatar itu mengalami duka cita.
Ya, Cafu merupakan duta FIFA untuk Piala Dunia 2022 Qatar. Anaknya, Danilo, saat baru bermain sepak bola selama 10 menit sempat mengeluhkan rasa sakit.
UEFA menyampaikan perasaan duka cita kepada Cafu atas kepergian anaknya, Danilo. Sepak bola dunia bersama Anda dan keluarga Anda di momen menyedihkan ini
Dia kemudian segera dilarikan ke Rumah Sakit Albert Einstein untuk mendapatkan pertolongan. Namun nyawanya gagal diselamatkan. Danilo akhirnya meninggal dunia di rumah sakit dalam usia 30.
Menurut Globo Esporte, berita duka cita itu disampaikan Paulo Sergio, rekan Cafu di tim nasional Brasil. Ucapan duka cita pun tak berhenti mengalir. Komunitas sepak bola Brasil terkejut dan seakan tak percaya dengan kepergian Danilo.
Pasalnya, tiga pekan sebelumnya, Cafu menampilkan foto dia bersama Danilo yang dalam keadaan sehat di media sosial. Di foto, Danilo terlihat sumringah bersama ayah dan saudaranya.
Klub Sao Paulo, klub Cafu di masa kecil, menulis di akun Twitter: "Sao Paulo Futebol Clube turut berduka atas kepergian Danilo, purtra Cafu. Klub bersimpati dan berdoa, idola Tricolor (julukan Sao Paulo), keluarga dan teman tetap dikuatkan."
Ucapan duka cita juga disampaikan klub Serie A Italia, AC Milan. Cafu merupakan bintang Milan. Dirinya bermain 119 kali di Milan dan memenangi enam titel liga serta sekali Liga Champions 2007.
"@officialcafu kami telah kehilangan anaknya, Danilo. Kami menerima kabar duka. Kami menyampaikan turut duka cita kepada keluarga yang saat ini merasakan kesedihan mendalam." Demikian disampaikan Milan di akun Twitter.
UEFA Menyampaikan Duka Cita
Badan sepak bola Eropa, UEFA, juga menyampaikan duka cita kepada Cafu. "UEFA menyampaikan perasaan duka cita kepada Cafu atas kepergian anaknya, Danilo. Sepak bola dunia bersama Anda dan keluarga Anda di momen menyedihkan ini."
Cafu merupakan salah satu legenda yang tampil di tiga Piala Dunia 1994, 198 dan 2002. Pemain yang menempati bek kanan ini membawa Brasil menjadi juara dunia di 1994 dan 2002. Dia juga memenangi Copa America 1997 dan 1999.
Selama 16 tahun berkarier, dirinya sudah 142 kali bermain untuk Brasil. Ini menjadikan Cafu sebagai pemain yang paling banyak memperkuat timnas.
Dia juga dikenal sebagai salah satu bek kanan terbaik di dunia. Saat bermain di Italia, Cafu memperkuat dua klub elite, AS Roma dan Milan.
Di Roma, dirinya membawa tim meraih Scudetto pada 2001. Sukses Cafu berlanjut saat dirinya bergabung dengan Milan. Cafu yang meraih 20 trofi di berbagai klub pensiun sebagai pemain pada 2008. []