Setelah 12 Tahun, Brasil Juara Copa America

Brasil juara Copa America 2019 setelah mengalahkan Peru 3-1 di laga final di Stadion Maracana, Senin 8 Juli 2019 dinihari WIB.
Brasil juara Copa America 2019 setelah mengalahkan Peru 3-1 di laga final di Stadion Maracana, Senin 8 Juli 2019 dinihari WIB. (Foto: dailymail.co.uk)

Jakarta - Penantian 12 tahun Brasil berakhir sudah. Brasil tampil sebagai juara Copa America 2019 setelah di final mengalahkan Peru 3-1 di Stadion Maracana, Senin 8 Juli 2019 dini hari WIB. 

Brasil meraih gelar juara untuk kali kesembilan sejak Copa America digelar pada 1916. Mereka juga mengukuhkan juara setiap kali bertindak sebagai tuan rumah turnamen sepak bola terbesar di Amerika Selatan. Brasil tercatat lima kali menjadi tuan rumah dan selalu memenanginya. 

Duel final ini merupakan ulangan penyisihan grup. Saat itu di laga terakhir Grup A, Brasil membantai Peru 5-0. Kemenangan itu yang menjadikan Selecao tampil sebagai juara grup dan melaju ke perempat final. 

Di pertandingan ini, Brasil tetap mendominasi permainan. Hanya kali ini mereka mengalami kesulitan menembus pertahanan Los Incas

Meski demikian, tuan rumah sudah unggul saat laga baru berjalan 13 menit melalui Everton. Gol berawal upaya Gabriel Jesus yang melepaskan umpan kepada pemain Gremio ini yang berdiri bebas dan leluasa melepaskan tembakan sentuhan pertama untuk menjebol gawang Peru.

Brasil mulai nyaman memegang keunggulan. Namun Peru juga berusaha mengimbangi permainan Selecao. Bahkan mereka berhasil menyamakan kedudukan melalui striker Paolo Guerrero dari titik penalti menit 41. Penalti diberikan setelah bek Thiago Silva menyentuh bola di kotak penalti. 

Setelah meninjau tayangan ulang VAR hampir dua menit lamanya, wasit Tobar mempertahankan keputusannya. Kesempatan itu dimanfaatkan dengan baik Guerrero.

Hanya tak lama kemudian, Brasil kembali unggul. Kali ini Jesus yang mencetak gol setelah menyelesaikan umpan dari Arthur pada injury time babak pertama. 

Namun setelah mencetak gol, Jesus justru dikartu merah di babak kedua. Di menit 70, Jesus yang sudah menerima kartu kuning menyikut Carlos Zambrano. Buntutnya, pemain Manchester City mendapat kartu kuning kedua yang disusul kartu merah. Jesus pun tampak marah dan kemudian menangis karena harus meninggalkan lapangan. 

Kalah dalam jumlah pemain, Brasil tak goyah. Bahkan mereka berhasil menambah gol saat laga memasuki menit akhir. Gol tercipta dari titik penalti menyusul dijatuhkannya Everton oleh Zambrano menit 87.

Wasit segera menunjuk titik putih. Meski meninjau tayangan ulang VAR, namun wasit tak mengubah keputusannya. Eksekusi itu dituntaskan Richarlison. Skor 3-1 untuk Brasil tak berubah sampai akhir laga.

Susunan pemain:

Brasil (4-2-3-1): 
Alisson Becker-Dani Alves, Marquinhos, Thiago Silva, Alex Sandro; Arthur, Casemiro; Gabriel Jesus, Philippe Coutinho, Everton; Roberto Firmino

Peru (4-2-3-1): Pedro Gallese-Luis Advincula, Carlos Zambrano, Luis Abram, Miguel Trauco; Renato Tapia, Yoshimar Yotun; Andre Carrillo, Christian Cueva, Edison Flores; Paolo Guerrero []

 Baca juga: 

Berita terkait