Aminullah Minta Warga Banda Aceh Tetap di Rumah

Wali Kota Banda Aceh, Aminullah Usman meminta masyarakat untuk menahan diri agar tetap berada di rumah untuk mencegah terpapar virus corona.
Wali Kota Banda Aceh, Aminullah Usman saat ditemui wartawan di Kantor Camat Syiah Kuala, Banda Aceh, Senin, 19 Agustus 2019. (Foto: Tagar/Fahzian Aldevan)

Banda Aceh - Wali Kota (Walkot) Banda Aceh, Aminullah Usman meminta masyarakat untuk menahan diri agar tetap berada di rumah. Hal ini untuk mencegah terpapar virus corona atau Covid-19. Apalagi, saat ini di Banda Aceh, Aceh pada umumnya corona telah memasuki tahap transmisi lokal.

Berdasarkan data dari tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Pemerintah Aceh, jumlah orang yang positif Covid-19 di Tanah Rencong terus melonjak tajam dalam dua pekan terakhir.

Jumlah kasus positif hingga Sabtu, 27 Juni 2020 pukul 15.00 WIB sudah mencapai 77 orang, termasuk bayi, balita, tenaga kesehatan, perawat, dan bahkan dua dokter.

"Saat ini kita semua harus banyak meluangkan waktu di rumah, menjauhi kerumunan dan kurangi aktivitas ke luar rumah jika tidak perlu," kata Aminullah di Banda Aceh, 27 Juni 2020.

Kata Aminullah, hingga saat ini jumlah kasus positif di Banda Aceh terus bertambah kian harinya. Hal yang sangat tidak diharapkan, katanya, jika orang yang terkena virus ini semakin banyak maka nantinya akan dilakukan pembatasan berskala besar.

Saat ini kita semua harus banyak meluangkan waktu di rumah, menjauhi kerumunan dan kurangi aktivitas.

"Masih ada waktu untuk kita meminimalisir penyebaran virus ini. Disiplin pakai masker, menjaga jarak, dan rajin mencuci tangan dengan sabun adalah obat paling mujarab saat ini," katanya.

Aminullah pun berharap terus masyarakat bekerja sama dengan pemerintah dalam upaya menekan jumlah pasien Covid-19. Ia juga meminta masyarakat jujur dalam memudahkan proses tracing dari pasien positif.

"Jangan takut, kita akan lakukan upaya yang terbaik dalam penanganan penyakit ini. Untuk itu kejujuran kita bersama adalah unsur inti dalam pemutusan mata rantai corona ini," kata Aminullah.

Di samping itu, ujar Aminullah, bagi warung kopi, kafe, warung nasi, restoran, dan usaha lainnya juga kembali lagi diberlakukan sistem take away. Bagi pihak yang tidak mematuhi aturan tersebut, pihaknya akan memberikan sanksi bagi para pemilik usaha.

"Menjaga situasi dari hal yang tak diinginkan, kami minta masyarakat untuk melakukan gerakan 'beli dan bawa pulang' (take away) dengan tetap memperhatikan physical distancing," ujar Aminullah. []

Berita terkait
Pegawai Banda Aceh akan Pakai Baju Adat Saat Kerja
Para pegawai di Banda Aceh sebentar lagi diharuskan menggunakan pakaian adat Aceh saat bekerja.
DPRK Banda Aceh Sampaikan 5 Raqan Inisiatif 2020
Kelima rancangan qanun inisiatif DPRK Banda Aceh salah satunya tentang Pelestarian dan Pengelolaan Cagar Budaya.
94 Tenaga Medis di RS Meuraxa Banda Aceh Diswab
94 tenaga medis di Rumah Sakit Umum Meuraxa, Banda Aceh dites swab setelah aua pasien positif virus corona.
0
PKS Akan Ajukan Uji Materi PT 20%, Ridwan Darmawan: Pasti Ditolak MK
Praktisi Hukum Ridwan Darmawan mengatakan bahwa haqqul yaqiin gugatan tersebut akan di tolak oleh Mahkamah Konstitusi.