TAGAR.id, Jakarta - Politikus Amien Rais mengaku terus mengikuti perkembangan kasus dugaan pembunuhan oleh eks Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo.
Menurunya kasus tersebut, semakin diikuti, ia menilai kasusnya ruwet dan njelimet dalam sudut pandangnya.
“Saya terus mengikuti perkembangan dari hari ke hari kasus Ferdy Sambo (eks) Kadiv Propam Polri yang nampak makin ruwet, bundet, dan njelimet,” ungkap Amien dalam unggahan video di akun Instagramnya, Jumat, 2 September 2022.
Pak Jokowi saya yakin sudah memiliki serba informasi tentang kebusukan dan kebobrokan para petinggi Polri. Jika Pak Jokowi memiliki moral dan political will.
Menurutnya, sejak kasus itu muncul di publik atau sekitar dua bulan lamanya, kasus kriminal dan skandal moral di tubuh Polri itu belum juga menemukan jalan keluar yang tidak mencederai rasa keadilan, baik rasa keadilan keluarga korban maupun juga rasa keadilan publik.
Dalam sudut pandangnya, skandal moral dan kriminal Ferdy sambo yang secara resmi sudah dilimpahkan ke Kejaksaan ini tampak tidak membuat puas masyarakat. Namun, justru masyarakat luas sudah tidak percaya dengan apa pun hasilnya.
- Baca Juga: Breaking News! Ferdy Sambo Ditangkap Sabtu Malam 6 Agustus 2022
- Baca Juga: Pengakuan Terbaru Ferdy Sambo dan Terkuaknya Identitas Pengancam Brigadir J pada Juni 2022
“Agaknya masyarakat luas sudah mengambil sikap apriori, kita tahu sikap apriori memang tidak sehat. Pertanyaannya mengapa masyarakat sampai bersikap apriori?” tanya Amien.
Ketua Majelis Syuro Partai Ummat ini percaya, Presiden Joko Widodo yang mampu mengakhiri keruwetan kasus Sambo. Karenanya, mantan ketua MPR periode 1999-2004 itu mendesak agar Jokowi turun tangan langsung menangani kasus tersebut.
“Hanya Pak Jokowi yang dapat menjadi solusi, mengapa? Karena memang hanya beliau, berdasarkan undang-undang nomor 2 tahun 2002 tentang Kepolisian Negara Republik Indonesia ini sebagai dasarnya,” kata Amien.
Apalagi setelah munculnya diagram atau skema berjudul 'Kaisar Sambo dan Konsorsium 303' beredar di masyarakat luas, masyarakat menjadi semakin geram dan marah melihat betapa luas dan dalamnya kebobrokan polisi Indonesia.
“Mafia besar sudah menguasai markas besar polri, mafia jahanam itu melindungi judi online dan offline, serta bisnis ilegal prostitusi, spare parts palsu, pertambangan ilegal, miras dan kokain penyelundupan solar minyak goreng dan lainnya,” ujar Amien.
“Pak Jokowi saya yakin sudah memiliki serba informasi tentang kebusukan dan kebobrokan para petinggi Polri. Jika Pak Jokowi memiliki moral dan political will, kehendak moral dan politik yang kuat, Pak Jokowi pasti bisa. insyaallah,” ucapnya.
- Baca Juga: Benarkah Irjen Ferdy Sambo Tak Ada di Rumah Saat Terjadi Baku Tembak Brigadir J dan Bharada E
- Baca Juga: Siapa Nama Ajudan Ferdy Sambo yang Ancam Bunuh Brigadir J
Amien juga menagih janji kampanye Jokowi yang dengan tegas akan memimpin langsung pemberantasan korupsi. Menurut Amien, ini merupakan momentum bagi orang nomor satu di Indonesia itu membuktikan janjinya.
“‘Bila saya jadi Presiden, saya akan langsung memimpin pemberantasan korupsi’ itu yang dikatakan dan dijanjikan Pak Jokowi sekian tahun yang silam. (Jadi) di titik paling penting inilah saya harapkan Pak Jokowi bisa menjadi solusi bukan malah menjadi problem,” ucapnya. []