Washington DC, AS – Amerika Serikat (AS) akan mengakhiri kebijakan pengusiran imigran terkait pandemi virus corona (Covid-19) yang secara efektif telah menutup sistem suaka AS di perbatasan dengan Meksiko. Hal ini dikatakan oleh Menteri Keamanan Dalam Negeri AS, Alejandro Mayorkas, 1 April 2022. “Perintah kesehatan masyarakat 42 akan tetap berlaku hingga 23 Mei 2022 mendatang,” kata Mayorkas dalam sebuah pernyataan.
Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC - Centers for Disease Control and Prevention) AS, yang mengeluarkan perintah itu pada Maret 2020 ketika negara-negara di seluruh dunia menutup perbatasan mereka di tengah ketakutan Covid-19. CDC mengatakan peraturan itu tidak lagi diperlukan untuk membatasi penyebaran virus.
"Setelah mempertimbangkan kondisi kesehatan masyarakat saat ini dan peningkatan ketersediaan alat untuk memerangi Covid-19 (seperti vaksin dan terapi yang sangat efektif), Direktur CDC telah menetapkan bahwa perintah yang menangguhkan hak untuk menerima migran ke Amerika tidak lagi diperlukan," kata CDC dalam pernyataan terpisah.
Pengumuman resmi itu disampaikan setelah Reuters dan kantor berita lainnya melaporkan rincian rencana itu, 31 Maet 2022.
Presiden AS, Joe Biden, seorang Demokrat, mempertahankan Peraturan 42 setelah menjabat pada Januari 2021 meskipun ada kecaman dari partai politiknya sendiri dan saat kampanye, berjanji untuk membalikkan kebijakan pembatasan imigrasi pendahulunya dari Partai Republik, Donald Trump (my/pp)/voaindonesia.com. []
Imigran Amerika Tengah Kecewa Karena Diusir dari Amerika
Presiden Biden Tugaskan Wapres Harris Tangani Imigran
Biden Anjurkan Agar Imigran Ajukan Suaka dari Negara Asal
Sebagian Imigran di Amerika Akan Ditempatkan di Hotel
