Amerika Mengakhiri Operasi Tempur di Irak

Tanggung jawab untuk memimpin perang melawan kelompok teror ISIS di Irak kini bergeser ke pasukan keamanan Irak
Mayor Jenderal Saad Maan, Kepala Bagian Media dan Keamanan Irak, dalam konferensi pers seusai pertemuan dengan para komandan pasukan koalisi di Pusat Operasi Gabungan di "Zona Hijau" Ibu Kota Baghdad, 9 Desember 2021 (Foto: voaindonesia.com/AFP)

Jakarta – Tanggung jawab untuk memimpin perang melawan kelompok teror ISIS di Irak kini telah bergeser dari Amerika Serikat (AS) dan sekutu koalisinya ke pasukan keamanan Irak. Para pejabat Irak menyampaikan pengumuman Kamis, 9 Desember 2021, pagi, bahwa pasukan AS dan koalisi akan tetap tinggal hanya untuk memberikan dukungan yang diperlukan.

“Kerja sama akan berlanjut antara pasukan keamanan Irak dan koalisi internasional pada tingkat sebagai penasihat dan pendukung,” kata Mayor Jenderal Saad Maan, kepala Bagian Media dan Keamanan Irak, kepada para wartawan.

Dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan oleh Satgas Gabungan Operation Inherent Resolve yang dipimpin AS, wakil komandan Operasi Gabungan untuk Irak, Letnan Jenderal Abdul Amir al-Shammari, mengatakan waktunya sudah tepat.

biden dan pm iran di gedung putihPresiden AS, Joe Biden (kanan), ketika menerima PM Irak Mustafa al-Kadhimi di Gedung Putih, 26 Juli 2021, lalu (Foto: Dok/voaindonesia.com/AP)

“Tentara kami telah menunjukkan kemampuan untuk mempertahankan kekalahan ISIS,” kata al-Shammari. “Kami menatap masa depan dengan harapan, memberikan stabilitas, keamanan, dan kemakmuran bagi rakyat Irak,” tambahnya.

Rencana AS untuk mengakhiri operasi tempurnya di Irak pertama kali diumumkan setelah pertemuan antara Perdana Menteri Irak Mustafa al-Kadhimi dan Presiden AS, Joe Biden, di Gedung Putih pada Juli 2021 lalu.

Perjanjian tersebut mencanangkan bahwa AS akan mengakhiri operasi tempur di Irak pada akhir tahun, meskipun para pejabat AS mengatakan pada saat itu bahwa perubahan itu tidak akan menandakan berakhirnya ancaman dari kelompok ISIS (lt/ab)/voaindonesia.com. []

Penarikan Pasukan Amerika Serikat dari Afghanistan dan Irak

Kurdi Khawatir Amerika Juga Keluar dari Irak dan Suriah

Kesepakatan Perjanjian untuk Akhiri Misi Tempur Amerika di Irak

Alasan Iran Gempur Pangkalan Militer Amerika di Irak

Berita terkait
Imigran Irak Tunggu Penerbangan Pulang di Bandara Minsk
Puluhan imigran Irak antre untuk naik pesawat di bandara Minsk yang dijadwalkan untuk membawa mereka kembali ke Irak
0
Putra Mahkota Arab Saudi Melawat ke Turki
Persiapan untuk menghadapi kunjungan Presiden Joe Biden, Putra Mahkota Arab Saudi lakukan lawatan regional kali ini ke Turki