Ambulans dan Truk Polisi Jember Kecelakaan Beruntun

Kecelakaan beruntun terjadi saat mobil Innova menabrak iring-iringan ambulans dan polisi di Jalan Brawijaya, Desa Jubung, Jember pukul 02.25.
Truk polisi ringsek usai kecelakaan beruntun di Jalan Brawijaya, Desa Jubung, Kecamatan Sukorambi, Jember. (Foto: Istimewa/Tagar/Hermawan)

Jember – Kecelakaan beruntun terjadi di Jember, saat sebuah mobil Toyota Kijang Innova menabrak iring-iringan yang mengawal mobil jenazah pasien Covid-19. Kecelakaan terjadi di jalan lintas provinsi di Jalan Brawijaya, Desa Jubung, Kecamatan Sukorambi pada pukul 02.25 WIB, Kamis, 6 Agustus 2020.

Kepala Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor Jember, Ajun Komisaris Mohamad Ardi Wibowo mengatakan pihaknya sudah melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi dan olah tempat kejadian perkara (TKP) dalam peristiwa tersebut. Dugaan sementara kecelakaan diakibatkan pengemudi mobil pribadi Toyota Kijang Innova dalam kondisi mabuk.

Pada saat itu, rombongan mobil dinas Polres Jember dan ambulance, baru saja melakukan tugas pengawalan terhadap jenazah pasien dari RSD dr. Soebandi Jember yang harus dimakamkan secara protokol Covid-19 di Desa Karangbayat Kecamatan Sumberbaru

"Pengendara mobil Toyota Kijang Innova warna abu-abu metalik Nopol P 1821 GI kurang hati-hati, diduga dalam keadaan mabuk. Sehingga, oleng ke kanan dan meyebabkan kecelakaan," ujarnya kepada Tagar saat dihubungi melalui telepon.

Baca juga:

Kecelakaan terjadi saat mobil Innova yang oleng dari arah timur menabrak iring-iringan mobil jenazah dari arah barat. Mobil ambulans jenazah pasien terkait Covid-19 itu dikawal oleh 3 kendaraan dinas milik Polres Jember.

“Pada saat itu, rombongan mobil dinas Polres Jember dan ambulance, baru saja melakukan tugas pengawalan terhadap jenazah pasien dari RSD dr Soebandi Jember yang harus dimakamkan secara protokol Covid-19 di Desa Karangbayat, Kecamatan Sumberbaru," tambah Ardi.

Diduga saat berpapasan, mobil Innova pengemudinya diduga mabuk tersebut, menabrak tiga kendaraan roda empat milik Polres Jember dan satu ambulans milik RSUD dr Soebandi. Tiga kendaraan dinas polisi tersebut terdiri dari truk dinas Polres Jember, mobil patroli Tim Alap - Alap Satuan Bhayangkara, dan mobil dinas Satuan Intelkam.

Akibat peristiwa ini, lima orang menjadi korban luka sedang. Mereka adalah tiga personel Polres Jember, satu orang sopir ambulans, serta satu orang pengemudi mobil Innova.

“Seluruh korban sedang menjalani perawatan medis di rumah sakit, karena sejumlah luka memar, patah tulang, dan lainnya,”kata Ardi.

Bangkai kendaraan Innova dan ambulan yang rusak berat sementara dievakuasi ke tepi jalan. Adapun tiga mobil lainnya bisa dikendarai kembali dan diparkir ke tempat yang lebih aman. []

Berita terkait
Geopark Ijen Banyuwangi Resmi Diusulkan Masuk UNESCO
Pemkab Banyuwangi dibantu KNIU Kemendikbud mendorong Kawan Gunung Ijen masuk ke Geopark UNESCO. Diharapkan bisa mempromosikan wisata Banyuwangi.
Progres Pembangunan Pabrik KA PT INKA di Banyuwangi
Bupati Banyuwangi berharap pabrik PT INKA bisa segera beroperasi agar bisa menyerap tenaga kerja asli warga Banyuwangi.
Bantahan Pengacara Penganiaya Dokter di Banyuwangi
Kuasa hukum pelaku penganiaya dokter RSUD Blambangan Banyuwangi membantah jika kliennya dibawa ke Polda Jatim ditahan, tetapi untuk pemeriksaan.
0
DPR Terbuka Menampung Kritik dan Saran untuk RKUHP
Arsul Sani mengungkapkan, RUU KUHP merupakan inisiatif Pemerintah. Karena itu, sesuai mekanisme pembentukan undang-undang.