Amazon Beli Saham Operator Seluler India US$ 2 M

Amazon tengah terlibat pembicaraan tahap awal untuk pembelian saham operator seluler India, Bharti Airtel senilai US$ 2 miliar.
Simbol Amazon. (Foto: Pixabay/Geralt)

Jakarta - Amazon.com terus mengembangkan sayap bisnisnya. Kali ini perusahaan teknologi multinasional Amerika Serikat yang berbasis di Seattle, Washington, berfokus pada e-commerce, komputasi awan, streaming digital, dan kecerdasan buatan, tengah terlibat pembicaraan tahap awal untuk pembelian saham pada operator seluler India, Bharti Airtel senilai US$ 2 miliar atau setara Rp 28,26 triliun.

Amazon mengakuisisi sekitar 5 persen saham Bharti Airtel berdasarkan nilai pasar saat ini

Tiga sumber yang mengetahui masalah rencana ini menyebutkan kepada Reuters bahwa Amazon yang didirikan oleh Jeff Bezos pada 5 Juli 1994 di Bellevue, Washington ini tertarik untuk membeli saham Bharti Airtel karena daya tarik ekonomi digital di India.

Baca Juga: Amazon Siap Beli Jaringan Bioskop Internasional

Investasi yang direncanakan, jika selesai, ini berarti Amazon mengakuisisi sekitar 5 persen saham Bharti Airtel berdasarkan nilai pasar saat ini. Dengan demikian, Amazon akan menikmati keuntungan dari perusahaan telekomunikasi terbesar ketiga di India dengan lebih dari 300 juta pelanggan.

Pembicaran akuisis antara Amazon dengan Bharti dalam upaya untuk bisa bersaing dengan pemain nomor satu, Reliance Jio. Unit digital Reliance baru saja mendapatkan kucuran investasi sebesar US$ 10 miliar dari Facebook dan perusahaan investasi asal Amerika Serikat (AS), Kohlberg Kravis Robert & Co (KKR) dalam beberapa minggu terakhir.

Jeff BezosPendiri dan CEO Amazon, Jeff Bezos. (Foto: Forbes)

Amazon menjadikan India sebagai pasar pertumbuhan penting

Pembicaraan antara Bharti dan Amazon baru pada tahap awal dan ketentuan kesepakatan dapat saja berubah, atau kesepakatan mungkin tidak tercapai, kata dua dari tiga sumber itu yang semuanya menolak untuk diidentifikasi karena pembicaraan bersifat rahasia.

Seorang juru bicara Amazon berkata,"Perusahaan tidak ingin mengomentari spekulasi tentang apa yang mungkin atau tidak mungkin yang akan dilakukan di masa depan." Amazon menjadikan India sebagai pasar pertumbuhan penting. Perusahaan telah melakukan investasi US$ 6,5 miliar terutama untuk memperluas jejak e-commerce-nya.

Baca JugaNetflix dan Amazon Terancam Disensor di India

Sementara manajemen Bharti menyebutkan bahwa perusahaan secara rutin menggalang kerja sama dengan semua pemain digital membawa produk, konten, dan layanan mereka kepada pelanggan. "Di luar itu tidak ada kegiatan lain untuk dilaporkan," katanya dalam sebuah pernyataan. []

Berita terkait
Amazon Kerahkan 100 Ribu Staf Bantu Atasi Covid-19
Amazon.com mengerahkan 100 ribu karyawan bagian gudang dan jasa pengiriman untuk menangani lonjkan pesanan online akibat wabah virus Covid-19.
Sony dan Amazon Nyatakan Mundur dari MWC 2020
Sony dan Amazon menyatakan mundur dari keiikutsertaan dalam pameran teknologi MWC di Spanyol akibat wabah virus corona.
Ponsel Bos Amazon Jeff Bezos Dibajak Israel
Peretas smartphone bos Amazon.com Jeff Bezos diduga adalah putra mahkota Arab Saudi, Pangeran Mohammad bin Salman.
0
Melihat Epiknya Momen Malam HUT DKI Jakarta Lewat Lensa Galaxy S22 Series 5G
Selain hadir ke kegiatan-kegiatan yang termasuk ke dalam agenda perayaan HUT DKI Jakarta, kamu juga bisa merayakannya dengan jalan-jalan.