AM Hendropriyono Ungkap Konspirasi dan Hoaks soal Covid-19

Tokoh Militer Indonesia, AM Hendropriyono mengungkap bahwa informasi covid adalah bakteri dan bukan virus, merupakan hoaks.
AM Hendropriyono (kiri). (Foto: Tagar/IG AM Hendropriyono)

Jakarta - Tokoh Militer dan Intelijen Indonesia, AM Hendropriyono mengungkap bahwa informasi yang beredar luas saat ini covid adalah bakteri dan bukan virus, merupakan hoaks.

Dia menyebut informasi bohong tersebut merupakan hasil negatif dari teori konspirasi di Amerika Serikat yang kemudian mendunia.

"Saat ini tersiar berita bahwa Covid adalah bakteri bukan virus, sehingga dari kalangan masyarakat ada yang terpengaruh dengan mngatakan, bahwa solusi dengan vaksin adalah bohong. Ini hasil negatif dari teori konspirasi di AS yang kemudian mengglobal," demikian AM Hendropriyono dikutip dari akun Twitter miliknya pada Rabu, 6 Januari 2021.

Di AS seorang apoteker penganut teori konspirasi merusak 500 unit vaksin yang baru saja dikirim kepadanya

Dia mengatakan, di dunia ini belum pernah ada penemuan besar bahwa Covid-19 merupakan bakteri. Produsen vaksin untuk covid bukan hanya satu perusahaan, dan mereka saling bersaing, yang tidak mungkin untuk mereka malah berkonspirasi.

Ada sekian lembaga ilmiah, seperti RKI (Robert Koch Institut di Jerman) dll, yang integritasnya dan kemampuannya tidak dapat diragukan. Tak satu pun mereka yang menyangkal, bahwa SARS-Cov-2 (Covid-19) adalah virus.

Baca juga:

Hendropriyono mengatakan, hoaks yang beredar tersebut menurut Prof Dr Franz Magnis sangat berbahaya, karena membuat orang dapat meragukan usaha dari pemerintahnya masing-masing dalam menanggulangi pandemi.

Dengan opini bahwa pemerintah telah membohonginya, beberapa orang telah abai terhadap kewaspadaan, sampai kehilangan akal budinya. Orang-orang psikopat tersebut bahkan sampai melakukan kekerasan.

"Di Jerman ada orang merobek masker orang lain di kereta api, di AS seorang apoteker yang belakangan diketahui penganut teori konspirasi telah merusak 500 unit vaksin yang baru saja dikirim kepadanya," ungkapnya.

Dia lalu bermohon kepada kaum muda bangsa Indonesia sebagai garda terdepan, memberantas hoaks yang sangat berbahaya bagi masyarakat.[]

Berita terkait
Penjelasan Menkes soal Efek Samping Vaksin Covid-19
Menkes Budi Gunadi mengatakan bahwa efek samping dari vaksinasi adalah tubuh merasa pegal atau sedikit demam.
Empat Daerah Kembali Masuk Zona Kuning Covid-19 di Aceh
Empat daerah menjadi zona kuning virus corona ialah Aceh Barat Daya, Bireuen, Aceh Timur, dan Aceh Tenggara.
Pemkot Tangerang Ajukan 2,4 Juta Vaksin Covid ke KPC PEN
Pemerintah Kota Tangerang telah ajukan sebanyak 2,4 juta dosis vaksin Covid-19 ke Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional.