Jakarta - Alissa Wahid, putri sulung Presiden ke-4 RI Abdurrahman Wahid, mempertanyakan kubu capres 02 Prabowo Subianto yang menuding pemilu curang dan tidak percaya Mahkamah Konstitusi (MK) untuk menyelesaikan sengketa pemilu.
Ia menyampaikan itu usai bertemu Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri dalam agenda Gerakan Suluh Kebangsaan di Jalan Teuku Umar No 27, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat 17 Mei 2019.
"Apa yang akan ditempuh mereka jika tak mau membawa persoalan pemilu ke MK? Kalau tidak ke MK terus mau ke mana? People power, people power yang seperti apa? Mampukah menggerakkan people power yang betul-betul besar, tidak mudah," tutur Alissa.
Apa yang akan ditempuh mereka jika tak mau membawa persoalan pemilu ke MK?
Alissa juga mengatakan tidak mempermasalahkan apabila kubu capres Prabowo Subianto memilih tidak percaya Mahkamah Konstitusi (MK). Karena yang paling penting dalam mekanismenya masyarakat percaya pada MK.
"Sebetulnya tidak ada masalah ya. Orang, warga negara bisa saja menyatakan tidak percaya kepada MK, tetapi kalau mekanismenya sendiri, sebagian besar masyarakat percaya kepada MK," ujar Alissa.
Ia pun berpesan pada masyarakat luas untuk tidak terganggu dengan sentimen yang terjadi terkait Pemilu. Sebab, permasalahan ini menurutnya akan selesai dengan waktu.
"Ini sekadar perjalanan kita. Setelah ini kita punya pemimpin yang secara definitif terpilih, sudah tidak bingung lagi siapa presidennya," pungkasnya. []
Baca juga:
- Prabowo Kalah, BPN Pilih Berdoa Bukan Gugat MK
- Foto: Mahfud MD dan Alissa Wahid Kunjungi Megawati
- Mahfud MD Diskusikan Rekonsiliasi dengan Megawati
- Prabowo Tuduh KPU Curang, Pengamat: Mana Datanya?
- Prabowo Klaim 54 Persen, KPU Tantang Adu Data