Mahfud MD Diskusikan Rekonsiliasi dengan Megawati

Mahfud MD menyebut tak ada yang baru dalam agenda pertemuan tokoh-tokoh Gerakan Suluh Kebangsaan dengan Megawati Soekarnoputri.
Mantan Ketua MK Mahfud MD, melayani pertanyaan awak media usai bertemu dengan sejumlah tokoh di kediaman BJ Habibie, di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu 1 Mei 2019. (Foto: Tagar/Eno Suratno Wongsodimedjo)

Jakarta - Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD menyebut tak ada yang baru dalam agenda pertemuan tokoh-tokoh Gerakan Suluh Kebangsaan dengan Presiden ke-5 Megawati Soekarnoputri. Hanya saja, perlu ada rekonsiliasi usai pemilihan umum (pemilu) 17 April 2019 lalu.

“Masalahnya tidak baru juga, hanya memperkuat bahwa sesudah pemilu ini semua harus bersatu, harus rekonsiliasi karena saling tuding tidak ada gunanya. Agenda kenegaraan harus terus berjalan, presiden harus ada yang terpilih ” ujarnya saat tiba di kediaman Megawati, Jalan Teuku Umar No.27, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat 17 Mei 2019.

Menurutnya, terus menerus saling tuding tidak akan ada yang diuntungkan. Maka, solusinya harus dengan rekonsiliasi.

Baca juga: Jokowi: TNI dan Polri Solid

“Sehingga tidak ada yang untung kalau masih saling tuding. Oleh sebab itu, rekonsiliasi artinya bisa bagi-bagi peran politik secara baik, itu saja,” terangnya.

Bagaimana proses dari rekonsiliasi, kemudian didiskusikan dengan salah satu tokoh yang pernah punya jabatan paling tinggi negara yaitu Megawati. “Kita menyampaikan itu dimana peran mantan presiden atau Presiden ke-5 di dalam proses-proses rekonsiliasi itu. Kita akan coba diskusikan sekarang,” sambungnya.

Selain Megawati, tokoh-tokoh yang tergabung dalam Gerakan Suluh Kebangsaan menurut Mahfud telah menemui presiden yang pernah menjabat lainnya yaitu Presiden ke-3 RI BJ Habibie dan Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) serta tokoh-tokoh ulama daerah.

Baca juga: Andi Arief Bandingkan AHY dengan Anies Baswedan

“Dari Gerakan Suluh Kebangsaan ya kita sudah berkeliling ke semua Presiden, SBY sudah, Habibie sudah, tokoh-tokoh ulama daerah sudah, sekarang ke Bu Mega,” urainya.

Kemudian, rencananya diakhiri dengan pertemuan dengan Presiden RI Joko Widodo. “Tentu pada akhirnya nanti dalam rangka pemilu ini juga puncaknya ke presiden,” tandasnya.

Tak hanya Mahfud MD, sejumlah tokoh lain juga yang terlihat datang ke kediaman Ketua Umum PDI Perjuangan tersebut. Mereka adalah putri sulung Presiden ke-4 RI Abdurrahman Wahid, Rohaniawan Romo Franz Magnis Suseno dan Romo Benny Susetyo, juga tokoh lainnya. []

Berita terkait
0
Surya Paloh Sebut Nasdem Tidak Membajak Ganjar Pranowo
Bagi Nasdem, calon pemimpin tak harus dari internal partai. Ganjar Pranowo kader PDIP itu baik, harus didukung. Tidak ada membajak. Surya Paloh.