Kulon Progo - Menteri Komunikasi dan Informatika, Johnny G. Plate memberikan bantuan akses internet bagi sejumlah pihak saat melakukan kunjungan ke Kalurahan Pagerharjo, Kapanewon Samigaluh, Kabupaten Kulon Progo, Jumat, 16 Oktober 2000.
Bantuan juga diberikan kepada lembaga pendidikan Yayasan Pangudi Luhur di Gejlik, Kalibawang, serta Pondok Pesantren Al-Falah di Dusun Nyalian, Ngargosari. Bantuan ini dalam rangka mendukung kegiatan ekonomi berbasis wisata di wilayah ini.
Menteri Kominfo, Johnny G.Plate mengatakan, Kulon Progo menjadi salah satu daerah penopang Destinasi Pariwisata Super Prioritas Borobudur di sepanjang perbukitan Menoreh. Di kawasan ini juga telah muncul banyak kegiatan ekonomi berbasis wisata, mulai dari kafe, desa wisata, hingga homestay, yang umumnya berwujud UMKM.
'Kekuatan ekonomi seperti ini yang harus didukung dan didorong agar dapat tetap bertahan dan terus berkembang pada masa pandemi Covid-19,” ucapnya di Pagerharjo Samigaluh Kulon Progo, Jumat, 16 Oktober 2020.
Baca Juga:
Menurut dia, Kemenkominfo sudah melakukan pendataan ke seluruh Indonesia. Faknya masih banyak desa yang belum tersedia jaringan internet dengan sinyal 4G. Sebagai solusi maka dihadirkan jaringan 4G yang dibagi dalam dua kategori.
Pertama kategori 3T yang dibangun Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan informatika (BAKTI) untuk 9.130 desa di Indonesia. Sisanya yaitu sekitar 3.435 desa di luar 3T, akan dibangun oleh operator seluler. Dibukanya jaringan internet kuat ini harapannya bisa terselesaikan di akhir tahun 2022.
Dengan demikian, sekitar 823 ribu lebih desa di Indonesia, bisa terlayani sinyal 4G.
Jaringan 4G adalah pondasi utama dalam membangun transformasi digital ekonomi daerah dan ekonomi produktif di daerah bisa masuk market place. Hal ini akan mendorong UMKM, ekonomi mikro, koperasi hingga BUMDes di seluruh Indonesia semakin berkembang. "Dengan demikian, sekitar 823 ribu lebih desa di Indonesia, bisa terlayani sinyal 4G," katanya.
Baca Juga:
Dia mengatakan, dengan memperkuat UMKM, maka juga akan memperkuat kontribusi Produk Domesti Bruto sekaligus perekonomian Indonesia. Di saat masa pandemi Covid-19, sektor UMKM dan koperasi dinilai cukup kuat, dan secara bertahap bermigrasi ke UMKM digital.
"Sekarang ini ada sekitar 14 persen dari 64 juta UMKM di Indonesia yang telah bermigrasi ke digital. Pada 2020 harapannya lebih dari 10 juta UMKM yang migrasi ke digital dan akan terus meningkat kedepannya. UMKM penyumbang lapangan pekerjaan terbesar di Indonesia karena ada Ratusan ruta tenaga kerja diserap di sektor UMKM," tuturnya.
Direktur Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan informatika (BAKTI) Kementerian Kominfo, Anang Latif menjelaskan, kunjungan Menteri Kominfo meninjau dan memetakan kebutuhan akses telekomunikasi. Meskipun DIY bukan termasuk daerah terdepan, terluar, dan tertinggal (3T), namun secara geografis masih terdapat daerah-daerah sulit sinyal.
"SD Pangudi Luhur Gejlik di Kelurahan Banjarasri serta Pesantren Al-Falah di Kelurahan Ngargosari, Samigaluh, mendapatkan bantuan agar layanan akses internet dan jangkauan telekomunikasi bisa semakin dirasakan oleh masyarakat setempat,” tuturnya.
Baca Juga:
Sedangkan Bupati Kulon Progo Sutedjo mengatakan, pemkab saat ini sedang membangun jalur Bedah Menoreh untuk menumbuhkan ekonomi dan pariwisata di wilayah utara Kulon Progo. "Hanya saja di wilayah utara banyak wilayah blank spot. Jadi kami harap ada bantuan lagi," tuturnya
Bupati menyadari keberadaan jaringan internet sangat dibutuhkan karena bisa untuk mempromosikan dan menjual hasil produk masyarakat dan potensi wisata saat ini. "Wilayah Bukit Menoreh banyak titik blank spot. Jadi kami harapannya kembali memberikan bantuan," katanya. []