Alasan Manchester United Bila Tak Jual Paul Pogba

Manchester United siap melepas Paul Pogba. Namun manajer Ole Gunnar Solskjaer ingin mempertahankan dia untuk diduetkan dengan Bruno Fernandes.
Manchester United siap melepas Paul Pogba (kanan. Namun manajer Ole Gunnar Solskjaer (kiri) ingin mempertahankan dia untuk diduetkan dengan Bruno Fernandes di lini tengah Man United. (Foto: talksport.com)

Jakarta - Manchester United tak keberatan melepas gelandang Paul Pogba. Namun manajer Ole Gunnar Solskjaer tetap berharap Pogba bertahan di Man United karena dia ingin memaksimalkan potensinya. 

Pogba masih menjadi incaran klub-klub raksasa Eropa. Juventus menjadi salah satu klub yang ingin membawa kembali Pogba ke Turin. Mereka siap memasukkan gelandang Aaron Ramsey untuk pembelian pemain tersebut.

Meski sempat mengisyaratkan mundur dari dari perburuannya, namun I Bianconeri tetap membuka peluang bila Man United bersedia menerima pertukaran pemain sebagai bagian dari transfer Pogba. Dengan memasukkan Ramsey, setidaknya harga pemain tim nasional Prancis itu bisa diturunkan. Ramsey sendiri merupakan pemain incaran Solskjaer.

Harus diakui kedatangan Bruno memberi dampak besar. Dia mengangkat semuanya, klub, pemain dan suporter. Bila Paul dan Marcus (Rashford) sudah pulih, kami akan menjadi tim yang fantastis

Selain Juve, sesungguhnya Real Madrid sempat menunjukkan ketertarikannya pada Pogba. Pelatih Zinedine Zidane ingin memboyong kompatriotnya ke Santiago Bernabeu. Dan, Zidane diyakini bisa memaksimalkan potensi Pogba. Hanya, Presiden Madrid Florentino Perez sudah menyetop rencana membeli pemain yang kontraknya di Man United berakhir pada Juni 2021 ini. 

Bagaimana dengan Man United sendiri? Meski memasukkan Pogba ke daftar jual, namun Solskjaer tetap ingin mempertahankannya. Pria asal Norwegia ini sudah menyiapkan skenario bila Pogba tidak pindah dari Old Trafford. 

Solskjaer Duetkan Pogba dengan Fernandes

Menurut rencana, Solskjaer ingin menduetkan Pogba dengan gelandang Bruno Fernandes. Dan, ini merupakan solusi terbaik untuk memperkuat sektor tengah. 

Sejak bergabung dengan Man United, Fernandes belum pernah bermain bersama Pogba karena masih berkutat dengan cedera engkel yang dua kali dialaminya. Cedera itu membuat mantan pemain termahal di dunia ini hanya bermain 5 kali musim ini.

Bila keduanya bermain bersama, lini tengah The Red Devils diyakini bakal menjadi salah satu yang terbaik di Liga Premier Inggris. Apalagi, Fernandes sudah langsung menyatu dengan tim. Bahkan pemain timnas Portugal ini menunjukkan performa terbaik dan menjadi pilar kekuatan Man United. 

"Pemain terbaik selalu bisa menemukan cara bagaimana bermain bersama. Jadi ini merupakan hal yang sangat positif bagi keduanya," kata Solskjaer seperti dikuti Football Espana.

"Paul menjalani masa sulit akibat cedera yang dialaminya. Dia pantas mendapat kesempatan saat kompetisi dimulai lagi. 

Menurut Solskjaer tidak hanya Fernandes yang menunjukkan performa terbaik. Penampilan gelandang Scott McTominay juga kian menanjak. Begitu pula Fred dan Nemanja Matic sehingga lini tengah Man United kian solid. 

"Saya masih memiliki Scott, Fred dan Nemanja. Saya yakin kami akan menemukan yang terbaik di antara mereka karena masih banyak pertandingan yang harus diselesaikan musim ini," ucap Solskjaer lagi. 

"Harus diakui kedatangan Bruno memberi dampak besar. Dia mengangkat semuanya, klub, pemain dan suporter. Bila Paul dan Marcus (Rashford) sudah pulih, kami akan menjadi tim yang fantastis," kata dia lagi. 

Baca juga:

Pesan ke Juve, Man United Minta Ramsey Ditukar Pogba

Juventus Korbankan 3 Pemain Demi Gaet Paul Pogba

Bila ingin mempertahankan Pogba, maka Man United akan memanfaatkan opsi perpanjangan kontrak pemain itu untuk satu tahun ke depan. Selain itu Solskjaer harus bisa membenahi performa pemain berusia 27 ini yang cukup lama tidak bermain karena cedera. 

Bagaimana tidak berdasarkan statistik, penampilan Man United justru lebih baik bila tidak ada Pogba. Sejak direkrut kembali dari Juve, dia sudah melakoni 141 dari 182 pertandingan bersama Man United. 

Namun dari laga saat diperkuat Pogba, Man United hanya menang 76 kali dan kalah 31 kali. Sedangkan mereka bermain imbang sebanyak 34 kali. Ini berarti rata-rata kemenangan tim hanya 53.9 persen.

Sebaliknya dari 41 laga tanpa pemain yang membawa Juve meraih 4 Scudetti ini, catatan Man United justru sangat impresif. Mereka tercatat menang 27 kali dan hanya kalah 8 kali. Rata-rata kemenangan Man United mencapai 65,9 persen.

Ironisnya, Pogba menerima gaji tinggi di Man United. Gaji dia mencapai 290 ribu poundsterling atau Rp 5,3 miliar setiap pekan. Gaji tersebut tertinggi kedua setelah striker Alexis Sanchez yang dipinjamkan ke Inter Milan

Sebuah catatan dan statistik yang tak mengesankan dari Pogba. Dan, Solskjaer harus bekerja keras untuk membenahi performa sang bintang yang sesungguhnya memiliki teknik ciamik ini. []

Berita terkait
Madrid Setop Perburuan Pogba, Peluang Bagi Inter
Real Madrid menghentikan perburuan gelandang Manchester United Paul Pogba. Mundurnya Madrid buka peluang Inter Milan untuk memboyong Pogba.
Gelandang Calon Pengganti Paul Pogba di Man United
Gelandang Paul Pogba kemungkinan bakal meninggalkan Manchester United. Sejumlah pemain tengah masuk radar manajer Ole Gunnar Solskjaer.
Pertukaran Pogba, Tawaran Juventus ke Man United
Juventus menjadikan gelandang Manchester United Paul Pogba sebagai target utama perekrutan. Juve menawarkan pertukaran pemain dengan Man United.
0
5 Hal yang Perlu Diperhatikan Sebelum Membeli Hunian di Sentul
Selain Bekasi dan Tangerang Selatan, Bogor menjadi kota incaran para pemburu hunian di sekitar Jakarta. Simak 5 hal ini yang perlu diperhatikan.